Dalam waktu dekat pelaku dan korban akan melangsungkan pernikahan.
Namun, rencana tersebut batal lantaran Andre menghabisi nyawa kekasihnya.
Saat ditangkap, Andre mengakui perbuatannya telah membunuh korban menggunakan pisau dapur.
Baca juga: Nasib Devara Putri, Caleg DPR yang Terlibat Kasus Pembunuhan di Bogor hingga Perolehan Suaranya
Pelaku meninggalkan korban di dalam kamar mess sekolah dalam posisi telentang di atas kasur.
Kapolres Mesuji, AKBP Ade Hermanto, menyatakan pelaku merasa cemburu lantaran korban memiliki teman laki-laki.
"Pelaku melakukan perbuatannya tersebut karena rasa cemburu dengan teman lelaki korban," ungkapnya, Jumat (1/3/2024).
Selain itu, pelaku juga emosi ketika mengetahui korban mengubah tanggal pernikahan tanpa adanya kesepakatan bersama.
"Jadi pelaku merasa menanggung malu karena tanggal pernikahan yang sebulan disepakati dirubah secara sepihak oleh korban," jelasnya.
Setelah korban tewas, pelaku membuat alibi agar kasus pembunuhan ini tidak terungkap.
"Jadi pelaku ini telah menyusun alibi sehingga seolah-olah dia tidak melakukan pembunuhan tersebut," tandasnya.
Baca juga: Cerita Caleg Muda Otak Pembunuhan Kekasih Lain Sang Pacar, Motif hingga Bayar Eksekutor Rp 15 Juta
Menurut AKBP Ade Hermanto, alibi yang digunakan pelaku seperti mengajak makan teman korban.
Kemudian berpura-pura pingsan di kantor saat mendengar korban tewas.
Pelaku juga mendatangi rumah keluarga korban agar tidak dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.
Sejumlah barang bukti yang diamankan yakni sebuah jaket hitam yang terdapat bercak darah, sebuah sarung tangan, dan pisau.