TRIBUNNEWS.COM - Guru SDN 8 Tanjung Raja, Mesuji, Lampung dibunuh oleh calon suaminya sendiri.
Rosiya Aprilia (25) tewas di mess sekolah di tangan calon suaminya sendiri, Andre Amanda (22).
Kini Andre telah diringkus beberapa jam setelah kepolisian lakukan olah TKP.
Ayah korban, Susilo pun geram dengan perbuatan Andre.
Ia bahkan meminta pelaku untuk dihukum mati.
Susilo juga tak menerima kata maaf dari pelaku.
"Harapan saya bagi pelaku untuk dihukum mati, apapun bentuknya tiada maaf untuk mu," ujarnya, dikutip dari TribunLampung.com.
Perbuatan yang dilakukan oleh Andre terhadap putrinya sangat menyakitkan hatinya.
"Sangat menyakitkan sekali, anak saya itu menjadi anak yang saya sangat sayangi,"
"Apa yang telah dilakukan kepada anak saya sangatlah keji, sakit rasanya saya, sakit pak," jelasnya.
Susilo mengatakan, seorang pria tak pantas melukai perempuan dengan kekerasan, apalagi membunuhnya.
Baca juga: Soal Pembunuhan Guru SD di Mesuji Lampung, Motif Pelaku Dibongkar Polisi
"Saat ini saya masih merasakan kesedihan itu, tetapi ibu korban lah yang merasa sangat kehilangan anaknya bernama Rosya,"
"Dia sebenarnya harapan untuk adik-adiknya yang masih sekolah," terangnya.
Motif Pembunuhan
Kapolres Mesuji, AKBP Ade Hermanto menuturkan, pelaku tega membunuh calon istrinya sendiri karena cemburu.