News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tersinggung Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Baubau Sultra Lempar Bom Molotov ke Ayahnya

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pria pengangguran di Baubau Sulawesi Tenggara melemparkan bom molotov ke ayahnya karena tersinggung disuruh kerja.

TRIBUNNEWS.COM, BAUBAU -  HO atau R (22) tersinggung saat disindir ayahnya tidak punya pekerjaan.

HO kemudian melemparkan bom molotov ke ayahnya. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Gatot Subroto, Lingkungan Wurahabake, Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, (Sultra).

Ayah pelaku, Gafur Ode menjelaskan peristiwa bermula, ketika Gafur menegur anaknya agar mencari pekerjaan.

Baca juga: Bocah 4 Tahun Jadi Korban Pelemparan Bom Molotov di Baubau, Dirawat di Rumah Karena Terkendala Biaya

Sebab prihatin dengan aktivitas sang anak, yang hanya mabuk-mabukkan.

"Saya bilang juga mau jual speaker, mungkin itu yang buat dia marah," jelasnya, Minggu (3/3/3034).

Kata dia, setelah mengancam, anaknya itu pergi entah kemana, lalu kembali sekira 10 menit bersama bom molotov di tangannya.

Pelaku seorang pengangguran

Kata ayahnya, pelaku sebelumnya telah menikah namun cerai sebab tidak bekerja.

"Sudah cerai, aktivitasnya cuma tidur, minum, mabuk-mabukkan," jelasnya.

Ia mengaku keluarganya bukanlah dari keluarga berkecukupan.

Bekerja serabutan demi menghidupi kebutuhan cukup sulit baginya, sehingga untuk biaya pengobatan kedua bocah usia 4 tahun tersebut mereka harus patungan.

Korban menderita luka bakar

Gafur Ode mengalami luka bakar bagian kaki, sebab bom rakitan tersebut jatuh hanya sejengkal di depannya.

"Waktu saya keluar rumah bersamaan dia (pelaku) datang dengan bom molotov. Dia bakar dan dilempar jatuh tepat sejengkal di depan saya," jelasnya Gafur Ode.

Selain Gafur adalah juga dua bocah lainnya yang turut jadi korban.

Baca juga: Dendam, Muhar Lempar Bom Molotov ke Rumah Ketua GP Ansor Lampung 

Kata Gafur, saat itu kedua bocah umur 4 tahun berinisial R dan KS sedang berada di sampingnya, hingga juga menerima imbasnya.

Saat pertama kali berkunjung, tampak wajah melas dari korban berinisial KS (4), ia terbaring di depan sebuah kipas angin yang ternyata hasil dipinjamkan tetangga.

Hampir seluruh tubuhnya tertutup perban. Namun, Tampak perban bagian kaki korban telah dibuka serta tampak luka yang sudah mulai bernanah.

Pelaku sempat cekcok dengan ayahnya

Tetangga pelaku yang anaknya ikut menjadi korban berinisial JO mengatakan kalau mereka sebetulnya tidak mengetahui apa apa tentang kejadian tersebut.

Karena awalnya permasalahan itu terjadi antara HO dan ayah kandungnya.

Penyebab karena ayah kandung pelaku menjual speaker beserta powernya. Akan tetapi HO tidak menerima kalau speaker tersebut dijual.

Baca juga: Terungkap Motif Pelemparan Bom Molotov di Rumah Ketua GP Ansor Lampung

Kemudian terjadi cekcok antara anak dan ayah kandung itu.

"Pokoknya diancam ayahnya itu," ujar JO.

Tak lama HO kemudian pergi dan pulang dengan bensin ditangannya.

"Dia pegang botol bensin, terus diatanya ada sumbunya, bom molotov begitu," sambungnya. 

Ia kemudian berkoar koar di depan rumahnya sehingga orangtua pelaku keluar dan berhadapan dengan ayahnya. 

"Tapi jaraknya sekitar enam meter," tuturnya.

Kemudian tak lama HO melempar bom molotov di depan warung tetangganya.

"Dia lempar didepan kios orang tuaku, kebetulan disitu anaku terus adeknya dan orang tua pelaku," jelasnya.

Baca juga: Motif 4 Pelaku Aniaya Santri di Kediri, 1 di Antaranya Sepupu, Sempat Obati Korban sebelum Tewas

Saat dilempar anak JO kemudian terbakar dan berada dalam kobaran api. 

"Anakkumi itu yang terbekar, sama orangtuanya terduga pelaku," imbuhnya. 

Setelah melempar bom molotov terduga pelaku lari, kemudian JO menyuruh istrinya membawa anaknya ke rumah sakit. 

"Setelah itu saya kepolres bau bau untuk melaporkan kejadian itu," tutupnya.

Dilaporkan ke polisi

Kasi Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmad menyebut kasus tersebut telah dilaporkan pihak korban.

"Sudah masuk laporannya serta pelaku sedang dalam pencarian," jelasnya.

Penulis: Harni Sumatan

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Disindir Tak Punya Kerja, Pria di Kota Baubau Nekat Lempar Bom Molotov Ayah dan 2 Bocah Jadi Korban

dan

Korban Bom Molotov di Kota Baubau Sultra Ternyata Tergolong Masyarakat Tidak Mampu

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini