News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Markas Gegana Brimob Jatim

Mengapa Bahan Peledak di Mako Brimob Tak Segera Dimusnahkan hingga Meledak & Melukai 10 Polisi?

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi ruangan kantor Kecamatan Krembangan Surabaya yang terdampak efek ledakan di Mako Brimob Surabaya, Senin (4/3/2024). Kantor Kecamatan Krembangan Surabaya ini berada di utara jalan Jalan Raya Gresik Surabaya, sementara markas Detasemen Brimob Polda Jawa Timur (Jatim) di selatan Jalan Raya Gresik Surabaya. SURYA/HABIBUR ROHMAN

Selain itu, ada juga barang handak yang diperoleh dari laporan masyarakat atas suatu temuan benda berbahaya dengan perlakuan khusus.

Suasana di area terjadinya ledakan di markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob yang berlokasi di kawasan Jalan Gresik, Morokrembangan, Krembangan Surabaya, Senin (4/3/2024). Ledakan tersebut berasal dari sisa bahan peledak mortir yang disimpan dalam gudang di area markas tersebut. SURYA/HABIBUR ROHMAN (Surya/Habibur Rohman)

Artinya, tahapan disposal yang dilakukan pihaknya juga sangat tergantung pada banyak tidaknya ketersediaan pasokan tersebut.

"Tergantung dari bahannya. Kalau barangnya banyak, kita mungkin secara bertahap. Bergantung dari bahannya, kalau ada bahannya kita disposal. Sesegera mungkin," jelasnya.

Menyoal tentang rencana pembuatan bangunan gudang penyimpanan barang handak yang telah disebut-sebut oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Suryo menegaskan, pihaknya juga berkomitmen bakal segera merealisasikan adanya rencana tersebut, dalam waktu dekat.

Pihaknya bakal membuat lokasi penyimpanan barang handak yang lebih proporsional dan tentunya jauh dari permukiman warga.

Baca juga: Ledakan di Markas Gegana Brimob Polda Jatim, Ini Penjelasan Kapolda

Sehingga, kejadian serupa tidak bakal terjadi lagi, di kemudian hari.

"Yang jelas kita akan membuat gudang yang lebih baik lagi, dan jauh dari permukiman," pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo mengatakan, kondisi gudang handak yang meledak itu ternyata minim komponen pendukung sirkulasi udara; ventilasi.

Hal tersebut, juga menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya suhu di dalam ruangan.

Apalagi pukul 10.00 WIB, kondisi cuaca di area sekitar markas sedang dalam keadaan panas karena terik matahari siang.

Hingga akhirnya terjadilah ledakan yang diakibatkan karena adanya percampuran kimiawi kondisi dalam ruangan yang begitu tinggi, diperparah kondisi luar ruangan yang juga bersuhu panas tinggi.

"Gak ada sirkulasi udara itu. Dan ruangannya juga ventilasinya terbatas, karena untuk gudang ya. Sehingga memicu, ya kalau ruangan lama tidak dibuka, kan panas, apalagi jam 10 lagi panas-panas," ujar Sodiq pada awak media di lokasi.

10 Polisi Terluka

Sebelumnya Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan 10 orang anggota polisi terluka akibat ledakan tersebut.

Korban mengalami luka kategori ringan karena terkena serpihan kaca ruangan yang terlontar akibat ledakan. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini