TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Sektor (Polsek) Rendang terus menggelar penyelidikan terkait penemuan bayi perempuan di sebuah garasi mobil milik warga di Dusun Waringin Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Senin (4/3/2024) sekitar pukul 14.00 Wita.
Sebab, hingga kini pelaku pembuangan bayi malang itu belum juga ditemukan.
Kapolsek Rendang, Kompol Made Suadnyana,mengungkapkan, personel Polres Karangasem dan Polsek Rendang turun menyelidiki kasus ini.
Sejumlah CCTV yang terpasang di jalur menuju lokasi temuan bayi diperiksa, mulai dari Desa Pempatan, Rendang hingga Desa Suter, Kecamatan Kintamani, Bangli.
Hal ini untuk mengungkap detik-detik pelaku meninggalkan bayinya.
"Petugas masih mengecek CCTV satu persatu. Apakah ada atau tidak pengendara motor yang bawa bayi. Semoga terungkap,"kata Kompol Made Suadnyana, Selasa (5/3/2024) siang, dikutip dari Tribun-Bali.com.
Tak hanya itu saja, polisi juga mendatangi bidan dan klinik untuk memastikan ada dan tidaknya warga yang hamil dan melakukan persalinan.
Ia menduga pelaku membuang bayinya karena kehamilannya tidak diinginkan.
Untuk kondisi bayi, kini sudah diperiksa di Puskesmas Rendang, dan masih dilakukan perawatan.
"Kita juga akan tanya di beberapa titik, apakah ada warga yang hamil sebelumnya atau tidak. Seperti di Br. Waringin, Pempatan dan Kintamani. Semoga si pelaku bisa terungkap,"ujarnya.
Bayi Perempuan yang Ditemukan akan Diadopsi
Baca juga: Viral Warga Bali Dihebohkan dengan Penemuan Bayi Perempuan di Garasi Mobil, Disebut Tak Menangis
Bayi perempuan yang ditemukan di sebuah garasi warga itu disebut akan diadopsi.
Hal ini diungkapkan oleh anggota DPRD Provinsi Bali, I Ketut Juliarta saat menegok dan memberi bantuan bayi tersebut di Puskesmas Rendang.
Tak hanya menegok, kedatangannya ke Puskesmas Rendang itu juga memastikan kondisi bayi malang yang dibuang orang tuanya itu.
Sebab, ia menyebut rekannya akan mengadopsinya.