"Ada yang stroke, operasi jantung, pusing. Sesuai tanda sesuai juga sama penyakit yang diderita," katanya.
Abbas mengaku, foto dirinya diberi tanda pada hampir seluruh bagian tubuh.
"Dari jantung, paru-paru, tangan, mata kuping mulut, penuh lah tubuh saya. (sakit) Saya gak berat seperti orang-orang," katanya.
Seorang guru ruqyah yang juga fotonya ditandai oleh H, Egi Abdul Ghani bercerita soal sakit yang diderita korban.
"Dari keluarga korban santet merasa sudah wara-wiri ke rumah sakit tapi medisnya tidak terdeteksi," katanya.
Baca juga: Asal Usul Terbongkarnya Dugaan Praktik Santet di Ciputat, Berawal Dari Ditemukannya Foto Warga
Sayangnya Egi tak merinci bentuk serangan santet yang diduga dikirim oleh dukun di Tangsel.
"Dari analisis ruqyah saya banyak ditemukan hal goib, seperti bentuk kiriman dari orang," katanya.
Egi sempat mengalami sakit pada bagian mata dan kepala.
"Yang dirasakan sakit di badan saya adalah kepala, mata, kadang sesak napas dan itu terjadi rasa sakitnya di jam istiqomah," kata Egi.
Penjelasan polisi
H telah amankan ke kantor polisi.
Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur Iptu Kresna Hasiholan menerangkan foto tetangga dalam kondisi ditusuk jarum.
Baca juga: Ini Pengakuan Dukun Santet di Tangsel Karena Simpan Puluhan Foto Warga yang Wajahnya Ditusuk
"Ditemukan ada puluhan foto yang ditusuk-tusuk," katanya.
Iptu Kresna Hasiholan menerangkan polisi bukan hanya menemukan foto tetangga tertusuk jarum di rumah H.
Polisi menemukan dua pucuk senjata dengan ratusan butir peluru.
"Ditemukan juga peluru dan dua pucuk senpi," katanya.
Kini polisi telah mengamankan H.
"Diamankan di Polsek. Pemilik dikenakan Undang-Undang Darurat," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Sejumlah Jemaah Masjid di Ciputat Mengeluh Sakit, Ternyata Fotonya Ada di Rumah Terduga Dukun Santet