Awalnya pihak pondok pesantren tidak menjelaskan maksud dan tujuannya dirinya diminta ke RSUD Bob Bazar Kalianda.
"Dari pondok tidak menjelaskan tujuannya mau ngapain. Saya cuma diminta datang ke rumah sakit. Lalu setelah sampai di rumah sakit, saya diminta untuk ke UGD. Di sana saya melihat anak saya sudah terbujur kaku," sambungnya.
Saat melihat anaknya telah meninggal dunia, Acep Marwan mengaku tidak kuasa menahan kesedihannya.
Sehingga, dia tidak sanggup untuk menatap wajah anaknya.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kapolres Lamsel Duga Santri Meninggal karena Dapat Hukuman dari Senior