TRIBUNNEWS.COM, PRABUMULIH - Seorang anak di Prabumulih, Sumatra Selatan (Sumsel) melaporkan ayahnya bernama Yenson alias Yeyen ke polisi karena menyiram ibunya menggunakan air keras.
Korban diketahui berinisial AS seorang PNS yang berkerja di rumah sakti di Prabumulih. Pelaku tidak terima diceraikan istrinya.
"Pelaku masih dalam pengejaran, kemarin sore kami mendapat laporan dan yang melapor adalah anak tersangka sendiri," ungkap Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Nasib Malang IRT di Cilacap, Disiram Air Keras, Luka Bakar 30 Persen, Sempat Kritis, Suami Kabur
Endro Aribowo mengatakan, dari laporan anak disampaikan jika korban dan pelaku sudah setahun terakhir ribut karena masalah ekonomi keluarga dimana pelaku bekerja sebagai tukang ojek tidak mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Kemudian dua bulan terakhir terjadi pisah rumah, korban ke rumah keluarganya dan pelaku ke rumah orang tua angkatnya. Namun pelaku masih sering mendatangi istrinya yang merupakan PNS di Puskesmas itu untuk menyelesaikan masalah keluarga," jelas Kapolres.
Lalu puncak permasalahan kata Kapolres, korban AP telah mengajukan cerai melalui Inspektorat kota Prabumulih karena merupakan PNS.
Hal itu kata Endro dari hasil pengakuan pelapor atau anak korban yang diduga menjadi pemicu kemarahan sang bapak (pelaku-red).
"Akhirnya pada Rabu (6/3/2024) pukul 07.15 pelaku YS mendatangi korban yang sedang membersihkan ruangan, kemudian ada perdebatan kecil dan tanpa disadari korban tiba-tiba pelaku langsung menyiramkan air keras," kata Kapolres.
Akibat kejadian itu korban AP mengalami luka terkelupas di bagian muka, kulit dan punggung dan beberapa di bagian dada.
"Pelaku kemarin kami penyidik gabungan Polsek Prabumulih Barat dan Polres Prabumulih langsung mendatangi rumah tersangka untuk melakukan penangkapan namun tersangka sudah kabur dan ini masih diburu," tuturnya seraya mengatakan ada dua saksi sudah dimintai keterangan yakni Office Boy Puskesmas Prabumulih Barat dan anak korban dan tersangka.
Alami Luka Bakar
Kasubbag Hukormas RSUD Prabumulih, A Deni Kurniawan membenarkan ada pasien yang merupakan pegawai Puskesmas Prabumulih Barat berinsial AP alias UP (45) dirawat akibat kena siram air keras jenis asam sulfat.
"Memang benar, tadi korban dibawa dan masuk di IGD RSUD Prabumulih dan langsung mendapatkan penanganan dari petugas medis kami," ungkapnya ketika dibincangi di RSUD Prabumulih, Rabu (6/3/2024).
Baca juga: Tolak Ajakan Rujuk, Seorang IRT di Makassar Disiram Air Keras Mantan Suaminya
Deni mengatakan, pasien yang merupakan staf bagian administrasi di Puskesmas Prabumulih Barat itu mengalami luka bakar di bagian muka, kepala dan lainnya.
"Saat ini di rawat di ruang rawat Surgikal Bedah dan sudsh ditangani tim dokter," katanya.