Laporan Wartawan Tribun Kaltara Mohamad Supri
TRIBUNNEWS.COM, MALINAU - Tim gabungan berhasil menemukan titik lokasi kecelakaan pesawat perintis PK SNE Smart Aviation yang hilang kontak, Sabtu (9/3/2024) sore.
Objek diduga puing-puing badan pesawat yang jatuh ditemukan tim rescue yang menyisir area menggunakan pesawat Pilatus milik maskapai Smart sekira satu jam sebelum waktu terbang berakhir hari ini.
Usai ditelaah, tim Investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) di Posko Bandara Malinau menyimpulkan besar kemungkinan objek merupakan pesawat PK SNE yang hilang kontak pada Jumat (8/3/2024).
Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun mengatakan, setelah diputuskan tim susulan dikerahkan kembali menggunakan Helikopter Bell 412 TNI AD kembali ke lokasi.
Tim dikerahkan untuk melakukan dropping perbekalan di sekitar lokasi, karena waktu terbang tidak memungkinkan diadakannya evakuasi.
Baca juga: 4 Fakta Pesawat Smart Air Dinyatakan Hilang Kontak di Nunukan, Diduga Hantam Bukit
Ini dimaksudkan sebagai langkah berjaga jaga dan memperluas kemungkinan hidup jika terdapat penyintas.
"Dengan ditemukan titik tersebut, dengan waktu terbang kurang lebih satu jam, kami berupaya melakukan dropping makanan dan minuman termasuk, alat-alat kesehatan secukupnya," ujarnya kepada Wartawan di Bandara Malinau, Sabtu (9/3/2024).
Alisun menerangkan, timnya belum dapat memastikan bagaimana kondisi terkini dari kedua kru Pesawat tersebut.
Dropping perbekalan dilakukan sebagai upaya untuk memperbesar kemungkinan jika penyintas selamat dari insiden tersebut.
Meskipun tim mendapati ada tanda-tanda mengarah pada kemungkinan selamatnya kru pesawat tersebut, namun masih terlalu dini untuk memberikan kesimpulan.
"Memang ada tanda-tanda,Ini baru bisa kita pastikan besok. Kita berdoa mudah-mudahan besok kegiatan berjalan aman tentunya dan semoga korban dalam keadaan selamat," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Titik Jatuh Pesawat Smart Air Ditemukan, Dandim Malinau Sebut Tim Rescue Susul Dropping Perbekalan