TRIBUNNEWS.COM – Heri Yulianto (44) membeberkan detik-detik saat dirinya mendengar suara ledakan yang terjadi di kediaman Slamet, Padukuhan Gedongsari, Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta pada Minggu (10/3/2024) siang.
Heri yang berada di kediamannya, sekitar 200 meter dari tempat kejadian perkara (TKP) atau rumah Slamet, mendengar suara kencang seperti ledakan ban mobil.
"Saya saat itu masih di rumah, terus tiba-tiba dengar ledakan. Saya kira itu, suara ledakan ban mobil, karena kan dekat jalan. Jadi saya kira, itu ban truk dump gitu," ucapnya, Senin (11/3/2024).
Ia pun bergegas menuju sumber suara ledakan tersebut.
Namun, tak disangka terdapat kepulan asap menjulang tinggi dari kediaman Slamet.
Bahkan, ia juga dikagetkan saat melihat Slamet sudah terkapar penuh dengan luka.
Tidak hanya Slamet, ia juga melihat korban lain berinisial FA (15) dan AW (13) yang juga menjadi korban ledakan tersebut.
"Pas di tempat kejadian perkara saya liat benar-benar luka itu Pak Slamet. Saya lihat dia itu tengkurap. Terus tangannya itu tertindih, enggak kelihatan." ujarnya.
"Atas nama (inisial) FA itu terlentang di sana. Terus saya datang itu minta tolong. Yang anak kecil itu (AW) juga. Tapi, saya enggak lihat S (36)," sambungnya.
Melihat kejadian itu, ia pun langsung kembali ke rumahnya untuk mengambil ponselnya dan segera meminta bantuan.
Meski melihat secara langsung, namun Heri mengaku tidak mengetahui secara pasti soal informasi ledakan obat mercon yang dikabarkan akan dibuat sebagai mercon banting.
Baca juga: Ledakan yang Diduga dari Obat Petasan Akibatkan 4 Orang di Bantul Terluka, Meledak saat Riracik
"Saya enggak tahu dan saya rasa warga juga enggak tahu beliau buat mercon dan tujuannya untuk apa," jelas Heri.
Bahkan, Muhadi Fajar (65), yang juga merupakan tetangga Slamet, tidak mengetahui persoalan ledakan mercon tersebut.
"Urusan anak-anak saya enggak paham. Kalau di sini, Slamet tinggal sendiri dan belum nikah. Kesehariannya itu giling gabah keliling kampung. Dia asli warga sini," tutup dia.
Hingga kini, pecahan genteng masih terlihat berhamburan di kediaman Slamet
Korban Mengalami Luka Bakar di Wajah dan Tubuh
Terkait kondisi para korban, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan Slamet mengalami luka bakar di wajah dan tubuhnya.