"Pasien yang sudah rawat inap disini dan sudah diizinkan pulang, masih kami izinkan untuk memperpanjang long stay. Sehingga, kami berikan kelonggaran untuk masih disini sampai jatah waktu pulang," paparnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu atau Mbak Ita menuturkan, pihaknya telah mengerahkan petugas untuk evakuasi tenaga kesehatan dan pasien di RSI Sultan Agung.
"Jadi, ada kebijakan juga dari menejemen RSI Sultan Angung ini, kalo nakesnya agak susah pulang, shiftnya diganti dengan long sift, karena sudah disediakan tempat istirahat disini," tambahnya.
Pihaknya juga bersinergi dengan beberapa pihak lain untuk menangani banjir yang berdampak ke operasional RSI Sultan Agung tersebut.
"Tentunya, ini satu sinergi yang baik, kami Pemkot dengan RSI, dimana mensuport para penunggu pasiennya. Sekarang ini, hanya tinggal beberapa, tadi juga ada pasien meninggal dunia, tapi bukan karena banjir, ada dua dari Gobogan. Tadi sudah pake truk, truknya dari Kodim untuk dibawa keluar dan langsung dibawa ke Grobogan," paparnya.
Pantura Macet Parah
Banjir di Kota Semarang juga menggenangi Jalur Pantura dari Demak menuju Semarang.
Akibatnya, jalur tersebut terjadi kemacetan sejak Rabu (13/3/2024) malam.
Jalur Pantura Demak-Semarang pun macet hingga 16 kilometer pada Kamis (14/3/2024).
AKP Lingga Ramadhani selaku Kasatlantas Polres Demak mengatakan, ekor kemacetan sudah berada di wilayahnya.
Baca juga: Perjalanan 4 Kereta Jarak Jauh Jadi Memutar Gara-gara Banjir Semarang
"Siang ini dari Demak menuju arah Kota Semarang terdapat kepadatan dan kemacetan hingga 16 kilometer," ujarnya.
14 KA Dialihakan
Banjir juga membuat perjalanan 14 kereta api dialihkan jalurnya.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan, 14 kereta api tersebut dialihkan ke jalur selatan.
Franowo Wibowo selaku Manajer Humas Daop 4 Semarang menuturkan, pengalihan jalur tersebut dilakukan untuk mengurangi dampak kelambatan akibat banjir.
Melalui Instagram @kai121_, berikut 14 kereta yang jalurnya dialihkan:
- KA Pandalungan sebanyak 2 KA
- KA Argo Bromo Anggrek sebanyak 2 KA
- KA Majapahit sebanyak 2 KA
- KA Brawijaya
- KA Sembrani
- KA Kertajaya sebanyak 2 KA
- KA Harina
- KA Darmawangsa
- KA Gumarang
- KA Jayabaya