TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Terhitung sejakm Rabu (13/3/2024), penyeberangan kapal dari Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, NTB ditunda.
Penundaan penyeberangan kapal ini diakibatkan gelombang tinggi yang tengah melanda sekitar Selat Lombok.
Manager ASDP Pelabuhan Padang Bai, Agusman mengatakan pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan penundaan tersebut dilakukan.
"Kita belum bisa memastikan kapan penyeberangan dibuka. Gelombangnya masih tinggi, dan angin bertiup kencang. Kita menunggu perkembangan dari BMKG," ungkap Agusman.
Baca juga: Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan Padangbai-Lembar Ditutup Selama Nyepi
Petugas berharap cuaca segera membaik, sehingga penyeberangan bisa beroperasi.
Dia mengatakan, dari awal penundaan sudah ada beberapa kapal yang terpaksa cancel.
Sebagian kapal stand by di Labuan Amuk sembari menunggu cuaca membaik.
Sedangkan penumpang terpaksa menginap di Pelabuhan Padang Bai, sembari menunggu penyeberangan dibuka kembali.
Sebab jika mereka kembali ke rumah akan membutuhkan waktu dan biaya lebih.
Selain ferry, penyeberangan fast boat sementara tak beroperasi dari kemarin, lantaran gelombang tinggi.
Baik itu fast boat tujuan Pelabuhan Rakyat Padang Bai - Gili Terawangan, Lombok Utara, NTB, maupun Pelabuhan Rakyat Padang Bai - Nusa Penida, Klungkung.
Penumpang sementara menunggu sampai cuaca baik.
"Kemarin ketinggian gelombang sampai 2,5 meter. Sangat riskan. Kalau fast boat, ketinggian gelombang 1 meter sudah tak diperbolehkan berangkat. Apalagi 2,5 meter. Kita berharap cuaca di Selat Lombok membaik, sehingga penyeberangan kapal bisa dibuka kembali," harap Agus.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Cuaca Buruk, Penyeberangan Pelabuhan Padang Bai Bali ke Pelabuhan Lembar Lombok Ditutup Sementara