TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Wardatun Toyyibah (28) warga Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik, Jawa Timur, tewas bersimbah darah di rumahnya pada Sabtu (16/3/2024) dini hari.
Wardatun ditemukan suaminya, Mahfud (44) pada pukul 05.00 WIB. Keduanya malam itu tidur terpisah.
Wardatun tidur di kamar bersama anak mereka yang berusia 3 tahun. Sementara suaminya tidur di ruang tamu.
Baca juga: Kronologis Pembunuhan Agen BRILink di Indramayu: Pelaku Awalnya Beli Rokok dan Niat Pinjam Uang
Luka tusuk di leher
Pelaku diduga pelaku masuk melalui pintu samping, dengan cara mencongkel.
Kemudian pelaku ini masuk ke dalam kamar korban.
Di sana korban sedang istirahat bersama anaknya yang masih balita. Sedangkan suaminya sedang istirahat di ruang tamu.
Diduga, saat pelaku masuk ke kamar dan mengobrak-abrik lemari, korban tiba-tiba terbangun.
Akhirnya, pencuri langsung menusukkan benda tajam ke leher sebanyak 3 kali.
"Ada luka tusukan tiga di leher korban. Dan luka goresan di kaki pada anak korban," kata keluarga korban kepada surya.co.id.
Orang yang pertama kali melihat jasad korban adalah suaminya sendiri sekitar pukul 05.00 WIB.
Uang Rp150 juta raib
Mahfud yang masih tidur dibangunkan ibunya yang tinggal di sebelah rumah.
Mahfud tidak sempat makan sahur, sebab terlelap tidur di ruang tamu.
Setelah dibangunkan, Mahfudl mencari istrinya yang tidur di kamar.
Baca juga: Pembunuh Agen BRILink di Indramayu Ditangkap di Cirebon: Pelaku Terungkap karena Jual Ponsel Korban
Seketika ia terkejut melihat istrinya sudah tekapar di tempat tidur dengan luka -luka pada anggota badan.