News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pencuri Uang dalam Kotak Amal di Makam Syekh Maulana Ishaq Lamongan Ditangkap

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi borgol - Muhammad Thoyyib (34), warga Desa Kranji RT 04 RW 04 Kecamatan Paciran, Lamongan diamankan anggota Polsek Paciran Sabtu malam (16/3/2024), sehari setelah menjarah uang kotak amal di mabarokh Makam Syekh Maulana Ishaq di Desa Kemantren RT.003 RW.005  Paciran Lamongan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Muhammad Thoyyib (34), warga Desa Kranji RT 04 RW 04 Kecamatan Paciran, Lamongan diamankan anggota Polsek Paciran Sabtu malam (16/3/2024), sehari setelah menjarah uang kotak amal di mabarokh Makam Syekh Maulana Ishaq di Desa Kemantren RT.003 RW.005  Paciran.

Aksi dilakukan menjelang berbuka puasa,  pukul 17.38 WIB.

Pencurian uang kotak amal kali pertama diketahui saksi seorang pengurus komplek makam Syekh Maulana Ishaq, Suswanto yang hendak  mengambil uang kotak amal dari jamaah atau peziarah makam.

Saksi terhenyak lantaran kotak amal itu tidak ada tempatnya.

Selain itu, uang yang ada di dalam tanggok atau ember (tempat uang) hilang.

Saksi berusaha mencari keberadaan  kotak amal berukuran 50 cm x 70 dan menemukan kotak amal berpindah di bawah makam.

Baca juga: Ramadan Membawa Berkah, Pengrajin Songkok di Lamongan Raup Omset hingga Rp200 Juta

Suswanto kemudian memastikan kondisi kotak amal.

Ternyata sebagian engselnya pintu kota dirusak dan uang di dalamnya kosong tidak tersisa sedikitpun.

Suswanto mengajak pengurus lainnya, Fatkhur dan Rohim mencari siapa pelaku pencurian.

Mereka mencoba menyusur di area makam tersebut namun tidak ditemukan. 

"Setiap Jumat, Sabtu dan Minggu uang kotak amal ditengarai sering hilang, termasuk uang yang ditaruh di ember oleh para peziarah," ungkap pengurus lainnya, Abdul Amin saat memberikan keterangan pada polisi.

Pihak pengelola makam mendapati  kejadian tersebut bermula dari tahun 2022 akhir sampai dengan tahun 2024.

"Dari tahun 2022 akhir sampai dengan tahun 2024 mengalami kerugian sekitar Rp 25,6 juta," kata Abdul Amin.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini