"Setelah ditolong, kedua anak itu dalam kondisi lemas dan tidak sadarkan diri. Mereka kesetrum saat menyentuh tiang lampu," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Mejobo, AKP Rusmanto, membenarkan adanya kejadian tersebut pada Jumat (15/3/2024).
Dua anak yang tersengat listrik adalah FLK (13) dan R (13). Kedua anak tersebut langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun, FLK dinyatakan meninggal dunia, sedangkan R berhasil selamat.
"Saya mengimbau kepada masyarakat di Kecamatan Mejobo, khususnya dalam situasi banjir ini, agar tidak bermain-main dan selalu berhati-hati saat melintasi jalan. Karena genangan air di Mejobo masih cukup tinggi," tandasnya.
Dilaporkan bahwa pada hari yang sama, Jumat (15/3/2024), di Kecamatan Mejobo Kudus, terjadi lima kematian, satu di antaranya seorang perempuan di Desa Temulus yang meninggal terseret banjir saat bersepeda, dan tiga santri dan pelajar di Desa Kirig yang tenggelam setelah bermain di banjir, serta satu laki-laki yang tersengat listrik setelah bermain di banjir. (Tribun Jateng/Kompas.com)