News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terkuak Alasan Geng Motor di Bulukumba Serang Rumah Aiptu Ilyas, Tak Terima Ditegur saat Ugal-ugalan

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang rumah polisi menyerahkan diri di Mapolres Bulukumba, Sabtu (16/3/2024). Terkuak alasan geng motor menyerang dengan melempar batu ke rumah anggota polisi di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Hasil penyelidikan Satreskrim Polsek Ujung Bulu, Bulukumba terungkap geng motor tersebut tak terima ditegur anak dari Aiptu Ilyas si pemilik rumah.

Polisi sementara melakukan pendalaman dan pengembangan atas kasus itu. (*)

Diantar Orangtua, 10 Pelempar Batu Rumah Polisi di Bulukumba Serahkan Diri ke Polisi

Pelempar batu rumah milik polisi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan menyerahkan diri ke pihak Kepolisian Polres Bulukumba.

Mereka menyerahkan diri pada Jumat (15/3/2024) siang.

Sebelumnya dua terduga pelaku yakni Yusran (19) dan IR (14) (anak dibawah umur) ditangkap lebih awal pada Selasa (12/3/2024).

Dari keterangan keduanya, polisi lalu melakukan pengembangan dengan mencari para terduga lainnya di Kabupaten Bantaeng.

Namun tidak berhasil sebab para terduga pelaku sabur.

Jumat (15/3/2024) siang kemarin, terduga pelaku berjumlah 10 orang menyerahkan diri ke Polsek Ujung Bulu Polres Bulukumba.

Ilustrasi geng motor dan polisi. (ist)

Para terduga pelaku yang menyerahkan diri tersebut diantar langsung oleh para orangtua masing-masing.

Mereka bersama pemerintah setempat daerah asal para terduga pelaku berdomisili di Kabupaten Bantaeng.

Ke-10 terduga pelaku, yaitu Z (15), S (13), YA (17), IK (15), N (16), D (15), MA (15), S (19), T (17), dan IR (18).

Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Abustam menyampaikan total terduga pelaku yang telah ditangkap berjumlah 12 orang.

Dua orang ditangkap sebelumnya dan 10 orang menyerahkan diri.

Ia juga menerangkan bahwa semuanya berasal dari luar Kabupaten Bulukumba yakni Kabupaten Bantaeng.

Pelaku rata-rata masih berstatus pelajar berusia di bawah umur.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini