Dan saya juga minta maaf terhadap orang-orang yang merasa dirugikan atau menjadi trauma, terutama kepada mbaknya," lanjut Arif.
Dengan adanya kejadian itu, juga menjadi pembelajaran untuk bisa mengontrol emosi dengan baik.
"Untuk ke depannya, saya akan berusaha untuk lebih baik dan untuk lebih memgontrol emosi. Serta tidak akan mengulangi lagi kejadian seperti itu," tandasnya.
Meskipun telah meminta maaf, namun direspon negatif warganet :
toexwijaya : Aku yo driver, ndelok kelakuane Yo melok pegel, bener wes Ojo damai, cek gak tuman
itsmefrinda : apa cuman aku aja ya, yg liat wajah mas grabnya serem ????
ythantono : Bingung iki setan e telogo opo bapak e moana
yhogi_erio : Video permintaan maaf e ora ikhlas blass
palwasandhi : Aku tau dadi driver online, sakit memang dicancel, tapi main ngidu iku hina sam. Sing semangat menjalani proses hukum sam. Arek malang wani sembarang, termasuk tanggungjawab ????
Kronologi Kejadian
Diketahui, peristiwa itu terjadi di depan Gerbang Kampus Universitas Negeri Malang (UM) di wilayah Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Jumat (15/3/2024) sore.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo.
Pihaknya juga telah mengamankan pria yang bersangkutan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kami telah menindaklanjuti adanya video viral tersebut. Tadi malam atau pada Sabtu (16/3/2024) sekitar pukul 22.00 WIB, (pelaku) pengendara ojol yang ada di video viral, kami mintai keterangan sekaligus memberikan klarifikasi," ujarnya kepada SuryaMalang pada Minggu (17/3/2024).
Kemarahan pelaku pengendara ojol karena calon penumpang membatalkan pesanan.
Padahal, driver tersebut sudah berada di perjalanan tapi terjebak macet.
"Jadi, pengendara ojol ini dapat order di UM. Sudah disampaikan untuk tunggu sebentar, karena kejebak macet pasar takjil di Jalan Surabaya," terang Anton.
Namun, saat sampai di titik jemput, calon penumpang tersebut membatalkan sepihak.