"Kan tak kira bunuh diri atau apa, tapi kok ternyata barang saya hilang semua," sambungnya.
Diduga korban sempat melawan pelaku perampokan sehingga dibunuh.
Mahfud tidak mengetahui ciri-ciri pelaku perampokan yang membunuh istrinya.
"Kemungkinan juga istri saya tahu dan melawan," bebernya.
Diketahui, Mahfud dan Wardatun Toyyibah telah menikah selama 9 tahun dan dikaruniai seorang anak yang berusia 2,5 tahun.
Hasil Autopsi
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, menyatakan korban tewas dibunuh menggunakan golok.
Jenazah telah dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk menjalani proses autopsi.
Baca juga: Perempuan di Gresik Tewas di Sebelah Anaknya, Uang Ratusan Juta Raib
"Ada empat luka tusuk, di leher bagian depan dua, di dada satu, dan satu di leher bagian belakang," paparnya, Minggu (17/3/2024), dikutip dari TribunJatim.com.
Menurut AKP Aldhino Prima, korban tewas seusai mendapat luka tusuk di bagian dada.
"Yang mematikan karena luka tusuk di dada, itu mengenai ulu hati dan menembus ke jantung," tuturnya.
Sementara anak korban selamat dan hanya mengalami luka di bagian kaki.
Jajaran Polres Gresik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan sarung golok yang digunakan untuk membunuh.
"Barang bukti yang kita amankan ada sarung golok yang dicurigai milik pelaku yang tertinggal di kamar korban," lanjutnya.
Sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap pelaku pembunuhan yang langsung melarikan diri usai menjalankan aksinya.
"Kami dalami saksi-saksi, saat polisi datang ke sini warga ramai, kondisi jasad sudah dipindahkan dari TKP," tandasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sosok Suami Agen Bank yang Dihabisi di Gresik, Keterangan Kerap Berubah hingga Merusak TKP : Janggal
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Sugiyono/Ani Susanti)