TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat melakukan aksi tanam pisang di jalan berlubang.
Di antaranya terlihat di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
Mereka berharap, kondisi jalan rusak yang sudah dibiarkan sekitar 10 tahun itu bisa jadi perhatian pemerintah. Dengan harapan, jalan rusak bisa cepat diperbaiki.
Baca juga: Perbaiki Jalan Rusak di Klodran Colomadu Jateng, Keponakan Jokowi Kucurkan Dana Rp600 Juta
"Di sini sering terjadi kecelakaan, bahkan sering kalau malam ada yang jatuh, ada yang tabrakan karena kondisi jalannya begini," ujar seorang warga, Wandi, kepada Tribuncirebon.com, Selasa (19/3/2024).
Wandi menyampaikan, kondisi jalan makin parah saat masuk musim penghujan seperti sekarang.
Bagi kendaraan yang tidak tahu kondisi medan, tidak sedikit yang terjatuh karena masuk ke dalam lubang.
Lubang dengan diameter cukup besar itu tidak telihat karena tertutup genangan air.
"Termasuk sering ada orang yang tabrakan dan ada orang jatuh. Kalau hujan tergenang sekitar selutut orang dewasa, rawan sekali," ujar dia.
Wandi berharap, Pemkab Indramayu segera memperbaiki jalan rusak yang sudah terabaikan selama puluhan tahun itu.
Baca juga: Ibu Hamil di Bandung Melahirkan di Truk Pengangkut Teh Imbas Tak Ada Mobil dan Jalan Rusak
"Harapan kami sebagai masyarakat, inginnya pemerintah harus ada keadilan, supaya masyarakat di sini jangan iri dengan desa-desa tetangga, penginnya minimal dicor," ujar dia. (*)
Penulis: Handhika Rahman
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jalan Rusak di Indramayu Ditanami Pisang Perlu Sentuhan Pemerintah, Bisa Membahayakan Pengendara