TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG- LRF (14) warga Kecamatan Kalinda, Lampung Selatan meninggal dunia akibat perang sarung, Senin (18/3/2024).
LRF sempat dibawa ke bidan di Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan
Karena bidan tersebut tidak sanggup menanganinya, lalu korban dibawa ke RSUD Boob Bazar Kalianda.
Baca juga: Aksi Perang Sarung Remaja Tanggung di Grogol Petamburan Resahkan Warga, Lukai Korban
Naas, nyawa korban tidak dapat tertolong.
LRF merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan Hendri dan Supriati.
Abang korban sudah bekerja di Pulau Jawa.
LRF merupakan siswa di SMP MUHAMADIYAH pematang yang saat ini duduk dibangku kelas 2.
Hendri mengatakan saat itu anaknya izin berangkat salat tawarih.
Lalu sepulang dari tarawih anaknya sempat pulang ke rumah.
Kemudian, korban sempat izin ke dirinya bermain dengan teman-temannya.
Tak selang berapa lama dirinya sempat melihat anaknya dibawa teman-temannya menggunakan motor.
"Saya waktu itu lagi di pos ronda, terus liat teman-temannya lewat bawa motor, bawa anak saya juga. Cuma mereka nggak mampir,"
Baca juga: 5 Remaja di Subang Diamankan Polisi saat Hendak Perang Sarung, Diberi Pembinaan
"Tak selang berapa lama, temennya itu nyamperin saya katanya anak saya lagi di bidan desa. Saya langsung ke sana," katanya kepada Tribun Lampung, Selasa (19/3/2024).
Sesampainya di lokasi, dirinya mendapati anaknya sudah dalam keadaan lemas.
Pihak bidan pun tidak sanggup mengobati anaknya.
Pihak bidan pun menyarankan dirinya membawa anaknya ke RSUD Bob Bazar.
Baca juga: Polisi Amankan 6 Orang yang Diduga hendak Perang Sarung di Sukabumi
Saat perjalan ke RSUD Bob Bazar, anaknya sudah dalam keadaan lemas.
"Pas di jalan saya ajak ngomong di udah nggak respon," ujarnya.
Sesampainya di RSUD Bob Bazar, pihak rumah sakit menyebut anaknya meninggal dunia di perjalanan.
Penulis: Dominius Desmantri Barus
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Perang Sarung Berujung Maut, Pergi Izin Bermain Pulang Tak Bernyawa