Mereka sempat berupa memadamkan api dengan menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) namun api semakin membesar dan membakar seluruh bagian gudang penyimpanan arsip.
"Salah satu petugas ke pos mau ambil makan sahur, melihat asap di sebelah kantor AK & S itu. Tiga satpam dan petugas RS memadamkan menggunakan APAR, akhirnya menghubungi PMK," ucap Sekuriti RS Gatoel, Hartono (44) di lokasi kejadian.
Hartono mengatakan pasien di lantai bawah yakni, ruangan bersalin dan rehab medik dievakuasi.
"Pasien aman, kita evakuasi. Penyebab kebakaran kita kurang tahu kemungkinan korsleting listrik," jelasnya.
Petugas kebakaran berupaya memadamkan api yang menghanguskan bangunan lantai dua RS Gatoel.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.WIB.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri meninjau langsung lokasi kebakaran di objek vital tersebut.
"Penyebab kebakaran kita masih lakukan lidik, kita masih menunggu identifikasi dari Tim Labfor untuk melakukan olah TKP nanti bisa disampaikan," pungkasnya.
Melukai 5 Orang
Dalam kejadian itu, 5 korban mengalami luka-luka saat berupaya memadamkan api.
Mereka 3 orang sekuriti, satu karyawan RS Gatoel dan satu petugas pemadam kebakaran.
Dari pengamatan di lokasi, korban mengalami sesak napas saat memadamkan api yang menghanguskan ruangan di lantai dua itu.
Korban dalam kondisi tak berdaya mendapat perawatan medis di IGD RS Gatoel.
Kebakaran RS Gatoel sekitar pukul 02.30 WIB itu sontak menghebohkan warga yang hendak makan sahur.
Bahkan Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro yang saat itu sedang Safari Subuh di masjid, langsung bertolak menuju ke lokasi kebakaran.