Sementara banjir yang menerjang Desa Sirnagalih, kata dia, dampaknya tidak terlalu parah karena rumah warga yang terendam langsung surut dan saat ini sudah kembali normal.
"Banjir hanya merendam rumah, dan jembatan saja karena itu hanya limpasan saja. Jadi saat ini kondisinya sudah aman," tambah Rega Wiguna
Kesaksian Korban Selamat
Firman (49), seorang warga masih ingat betul detik-detik longsor yang menerjang puluhan rumah di Kampung Gintung, RT 3/7, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Seperti diketahui, akibat longsor tersebut sebanyak 25 rumah warga rusak berat hingga rata dengan tanah dan 55 KK dengan total 225 jiwa mengungsi karena longsor susulan masih berpotensi terjadi, serta 10 orang korban tertimbun.
Firman mengatakan, longsor tersebut bermula saat turun hujan deras setelah berbuka puasa atau sekitar pukul 18.00 WIB lebih, kemudian terdengar suara air yang semakin deras di luar rumah.
"Terus ada suara gemuruh, akhirnya saya sama keluarga yang jumlahnya 9 orang keluar rumah langsung lari. Tapi sempat lihat rumah kakak saya rusak tergerus longsor," ujarnya di lokasi kejadian, Senin (25/3/2024).
Setelah itu keluarga kakak dari Firman yang rumahnya berada paling atas di wilayah itu akhirnya mengungsi ke rumah Firman.
Namun, longsor itu menerjang rumahnya sekitar pukul 22.00 WIB lebih, tapi Firman dan keluarga bisa menyelamatkan diri.
Tak lama kemudian, kata Firman, rumah-rumah warga di kampung tersebut rusak parah hingga terkubur tanah, bahkan ia menerima informasi bahwa kakaknya yang satu lagi tertimbun longsor dan belum ditemukan.
"Harapannya kakak saya bisa segera ketemu, kalau orangtua dan keluarga saya alhamdulillah selamat," kata Firman.
Hanya saja, seluruh barang-barang milik Firman yang ada di rumahnya termasuk sepeda motor dan surat-surat penting lainnya tak sempat dievakuasi serta saat ini ia dan keluarganya harus mengungsi.
Baca juga: 2 Rumah Warga Sempur Bogor Tertimbun Longsor, Kondisinya Kini Porak-poranda
"Rumah saya rusak, terimbun longsor, termasuk rumah dua kakak saya juga sama rusak."
"Kalau barang-barang tertimbun semua, termasuk motor sama surat-surat," ucapnya.
Untuk saat ini, warga yang tertimbun longsor tersebut masih dilakukan pencarian oleh petugas gabungan dari BPBD KBB, Basarnas, TNI/Polri, dan Forkopimcam, tapi upaya pencarian masih belum membuahkan hasil.