TRIBUNNEWS.COM - Seorang Warga Desa Malasan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur tewas di sumur rumahnya sendiri, Senin (25/3/2024).
Korban yang bernama Tutik Purwati (49) diduga sempat melakukan penolakan saat hendak ditolong.
Dugaan lain menyebutkan, Tutik mengalami depresi.
Kini, jasad Tutik tengah divisum.
Berikut adalah kronologinya.
Tutik mempunyai orang tua angkat bernama Maikem.
Pada Senin (25/3/2024) sekira pukul 09.00 WIB, Maikem mendengar suara yang mencurigakan.
Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Durenan, AKP Andi Salbi.
"Saksi yaitu Ibu Maikem ini sedang berada di depan rumah lalu mendengar suara blung dari arah kamar mandi, selanjutnya saksi mendatangi sumber suara," kata Kapolsek Durenan, AKP Andi Salbi, Senin (25/3/2024).
Setelah mendatangi sumber suara, Maikem histeris saat melihat ke dalam sumur ternyata ada Tutik di dalamnya.
Melihat korban masih dalam keadaan sadar, Maikem berinisiatif memberikan tambang agar korban dapat diselamatkan.
Baca juga: Kasus Pencabulan Santriwati di Trenggalek, Pengasuh Ponpes dan Anaknya jadi Tersangka
"Namun korban ini menolak dan tidak mau meraih tambang yang diberikan saksi," lanjutnya.
Kemudian, Maikem berteriak meminta pertolongan kepada tetangga sekitar.
Saat para warga datang, korban sudah tidak kelihatan dan tenggelam ke dalam sumur dengan kedalaman 7 meter tersebut.
Perangkat Desa lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Durenan.
Di hari yang sama, Tim SAR dan Tim Pemadam mengevakuasi korban dari dalam sumur.
Jenazah langsung dimasukkan ke dalam kantong mayat untuk selanjutnya dilakukan visum.
"Info dari keluarga, korban mengalami depresi, namun penyebab depresinya belum didalami," pungkas Andi
Artikel ini telah tayang di Tribun Jatim dengan judul Menolak Ditolong, Warga Trenggalek Tewas Mengenaskan di Dalam Sumur, Orangtua Angkat Teriak Histeris.
(Tribunnews.com, Widya) (TribunJatim.com, Sofyan Arif Chandra Sakti)