Berdasarkan hasil penyelidikan, sopir diduga mengantuk sehingga mobil menabrak pohon.
Sopir yang berinisial DS saat ini telah diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polres Indramayu.
Ia menjelaskan sopir sempat beristirahat di Majalengka karena mengantuk.
Saat melanjutkan perjalanan, sopir kembali mengantuk dan menabrak pohon yang ada di pinggir jalan.
Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan upaya pengereman yang dilakukan sopir.
"Jadi murni karena mengantuk. Sopir sudah diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polres Indramayu karena diduga adanya unsur kelalaian," tegasnya.
Sementara itu, DS mengaku lalai dan mengakibatkan kecelakaan yang menewaskan 4 penumpang.
Ia menambahkan, para penumpang yang berasal dari Indramayu pulang dari Masjid Al Jabbar, Bandung.
"Awalnya ngantuk. Sempat berhenti di masjid untuk istirahat," terang DS.
DS sempat menurunkan kecepatan saat memasuki Indramayu lantaran merasa mengantuk.
Saat berada di Desa Kiajaran Wetan, mobil tiba-tiba oleng dan menabrak trotoar jalan.
Mobil kemudian berbalik arah dan menabrak pohon.
DS sempat menyelamatkan anaknya yang terjepit serta para korban lain.
"Korban masih tetangga, saat itu saya gimana caranya coba nyelamatin yang terjepit," tukasnya.