News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi yang Tembak Debt Collector Pakai Pelat Mobil Palsu, Buang Pistol ke Jembatan setelah Kejadian

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video aksi anggota Satsabhara Polres Lubuklinggau Aiptu FN berpakaian bebas terlibat perkelahian disertai penembakan dan pembacokan dengan dua orang debt collector di halaman Parkir PSX Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (23/3/2024), viral di media sosial.

TRIBUNNEWS.COM - Aiptu FN, oknum polisi yang tembak dan aniaya debt collector ternyata menggunakan pelat nomor polisi palsu untuk mobilnya.

Mobil Avanza yang dikendarai Aiptu FN itu terpasang nomor polisi B 1919 DTT.

Kendaraan itulah yang hendak ditarik oleh debt collector di Parkiran Mal di Jalan Pom IX, Kota Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu (23/3/2024).

Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, membenarkan pelat mobil yang digunakan Aiptu FN palsu.

"Iya pelat yang digunakan tidak sesuai dengan kendaraannya," katanya, Senin (25/3/2024), dilansir TribunSumsel.com.

Setelah kejadian, mobil tersebut diamankan di Polda Sumsel sebagai barang bukti.

Dari pengakuan Aiptu FN, mobil tersebut ia beli dari kenalannya dengan sistem oper kredit.

"Dia beli dari orang yang dia kenal di Lubuklinggau, jual belinya katakanlah pindah tangan atau oper kredit."

"STNK-nya juga bukan atas nama yang bersangkutan," kata Kabid Propam Polda Sumsel, Kombes Pol Agus Halimudin.

Terpisah, kuasa hukum Aiptu FN, Rizal Syamsul, mengatakan mobil itu sudah empat tahun digunakan Aiptu FN dan istrinya.

Istri Aiptu FN, lanjut Rizal, juga mengetahui suaminya menunggak membayar cicilan mobil tersebut selama dua tahun.

Baca juga: Nasib Aiptu FN seusai Tembak 2 Debt Collector, Sempat Masuk DPO, Kini Serahkan Diri ke Polda Sumsel

"Kalau dari cerita istrinya mobil itu sudah sama mereka sudah sekitar empat tahun," ujarnya.

Sementara itu, fakta lain pun terungkap. Ternyata Aiptu FN sengaja membuang pistol yang digunakannya untuk menembak debt collector.

Pistol tersebut dibuang oleh Aiptu FN di Jembatan Musi 6 Palembang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini