Jasad korban kemudian disembunyikan di bawah kasur.
"Memang benar, SAH adalah anggota kita di Satreskrim Polres Lampung Tengah, dan benar bahwa korban diduga dibunuh," tandasnya.
Baca juga: Pembunuhan di Kampung Bahari, Dipicu Ejekan hingga Ada Dugaan Terkait Persaingan Bisnis Narkoba
Karyawan losmen, Irwanto mengatakan korban menginap sejak Kamis (21/3/2024) dan mengendarai mobil Honda Jazz bernopol BE 1929 TH.
Pada Sabtu (23/3/2024), Irwanto melihat kaki di bawah kasur saat membersihkan kamar korban.
"Pukul 08.00 WIB, saat sedang membersihkan kamar No 04, ada kaki di bawah ranjang, saat kasur diangkat ternyata ada mayat," tuturnya.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke manajemen losmen dan kepolisian.
Sosok Pelaku
Petugas telah mengamankan seorang remaja berinisial AE (17) yang diduga melakukan pembunuhan terhadap Briptu SAH.
AE merupakan remaja yang sudah putus sekolah dan tinggal sendiri di Lampung Tengah.
Selain melakukan pembunuhan, AE juga membawa kabur mobil Briptu SAH.
Baca juga: Remaja yang Bunuh Polisi di Lampung Hidup Sendiri, Ortu Pindah ke Jambi, Tabiat Diungkap Tetangga
Kerabat AE, Hanif mengatakan orang tua pelaku pindah ke Jambi lantaran tidak kuat menghadapi perilaku remaja 17 tahun itu.
"Anak itu emang berandal, sering bawa kabur barang orang terus dijual, entah itu motor, atau bahkan mobil."
"Kalau ada info soal dia nipu, maling, dan lainnya, kita nggak heran lagi, emang gitu orangnya," ungkapnya, Minggu (24/3/2024), dikutip dari TribunLampung.com.
Ia menambahkan AE sering melakukan kejahatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Dia sebenarnya sering ketangkep polisi, tapi karena dia masih usia bocah, dia gampang bebas," lanjutnya.