"Tingginya sekitar 160, berbadan kurus, rambut ikal dan berkulit hitam. Bisa-bisanya maling di tempat ibadah dengan alibi ikutan salat berjamaah," katanya.
"Sudah lapor polisi setempat, tepatnya di Polsek Benowo," katanya.
Atas kasus tersebut, pihak korban sudah membuat laporan ke Mapolsek Benowo.
Pihaknya berharap pelaku bisa segera terungkap dalam waktu dekat.
Pelaku Diamankan
Kini pelaku pencurian tas ransel itu berhasil ditangkap Tim Antibandit Polsek Tandes Polrestabes Surabaya.
Pelaku berinisial TY (21) itu berhasil ditangkap di kawasan Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, pada Rabu (27/3/2024) kemarin.
Rupanya beberapa jam setelah mencuri tas di masjid tersebut, TY kembali menjalani aksi pencuriannya di lokasi lain.
Kali ini bukan tas yang menjadi sasarannya, tetapi ponsel di sebuah konter di kawasan Jalan Manukan Mukti, Manukan Kulon, Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Modusnya, TY mendatangi gerai konter tersebut lalu bermaksud meminjam ponsel milik penjaga gerai.
Ternyata, tak lama setelah berlagak menelepon seseorang, TY lantas membawa kabur ponsel tersebut.
Namun, TY justru meninggalkan tas hasil curiannya dari masjid pada sore hari itu, di dalam konter.
Pihak kepolisian pun hingga kini masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.
"Iya sudah ditangkap dan masih dikembangkan. Mohon waktu. Kami akan update lagi dalam waktu dekat," ujarnya, Kamis (28/3/2024), dikutip dari TribunJatim.com.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim dengan judul Nasib Pemuda yang Nyaru Ikut Salat Jamaah Gasak Tas di Surabaya Diamankan Polisi, 2 Kali Mencuri
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)