Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas Medik Katolik Indonesia (KMKI) memberikan satu telur rebus setiap hari kepada anak-anak di Distrik Agats, Asmat Papua Selatan.
Aktivitas yang dilakukan sejak pertengahan Mei tahun 2023 ini dilakukan dengan tujuan membantu mencukupkan kebutuhan protein bagi anak-anak yang berasal dari kalangan keluarga kurang mampu.
"Orangtua mereka adalah para pekerja urban dan ada lima puluh lebih anak setiap hari,” ungkap drg Yenny Yokung Yong, MDSc SpPerio, seorang dokter yang telah mengabdi 17 tahun di Distrik Agats Papua, dalam keterangan tertulis, Jumat (29/3/2024).
Ketua KMKI Kabupaten Asmat yang aktif di bidang sosial dan kemanusiaan di tanah Papua terutama di Kabupaten Asmat ini mengatakan, pemberian telur, terutama telur ayam kepada anak-anak, sangat baik karena mengandung banyak nutrisi bagi tumbuh kembang mereka.
"Melihat banyak anak-anak di Kabupaten Asmat yang bermasalah dengan gizi serta kesulitan mendapatkan air bersih, kami bertekad setiap anak harus keluar dari kondisi yang mengkhawatirkan ini," katanya.
Dokter Abed R Hernando MSc SpA, rekan dokter Yenny yang telah mengabdi selama lebih dari 13 tahun di Distrik Agats sebagai dokter spesialis anak mengatakan, satu telur setiap hari cukup untuk membantu memberikan asupan gizi kepada anak-anak di Distrik Agats ini.
Melihat perjuangan kedua dokter di Agats ini, OT Group ikut turut terlibat membantu menyehatkan anak-anak Distrik Agats dengan menambah memberikan wafer dan susu kepada anak-anak itu.
"Selama tiga bulan ke depan, selain memberikan telur rebus juga akan membagikan wafer tango dan susu kepada anak-anak tersebut," kata Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group.
"Kami berharap agar generasi muda Indonesia kedepannya bisa menjadi generasi yang sehat dan cerdas sehingga dapat berkontribusi membangun Indonesia yang maju dan makmur," katanya.
Baca juga: Update Longsor di Bandung Barat, Tim Penyelamat Temukan 3 Jenazah yang Tertimbun
Ditambahkan, perhatian terhadap warga Papua juga ditunjukkan oleh Tim Kuali Merah Putih yang dipimpin Bobon Santoso yang dikenal sebagai Chef Rakyat Indonesia melakukan aksi memasak dalam porsi besar sejak akhir Januari 2024.
"Makanan yang dimasak lalu dibagikan kepada masyarakat Papua di Merauke, Boven Digoel, Jayapura dan Sorong dan kami turut serta mendukung program ini dengan membagikan ribuan paket wafer dan susu Tango sebagai pelengkap jamuan makan yang diselenggarakan oleh tim Kuali Merah Putih hingga bulan April 2024 ,” kata Harianus.