TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kecelakaan antara Kereta Api (KA) Sri Lelawangsa dengan sebuam mobil Honda Mobilio di Jalan Paya Bakung, Desa SM Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (30/3/2024).
Mobil tersebut tertabrak kereta saat melintas di perlintasan tanpa palang.
Empat orang di dalamnya pun meninggal dunia setelah tertabrak KA dari Binjai menuju Medan ini.
Hal tersebut dikonfiramsi Kanit Lantas Polsek Sunggal, Iptu Andra Nasution.
"Benar. Yang meninggal dunia sebanyak empat orang," ujarnya seperti yang diwartakan Tribun-Medan.com.
Ia menuturkan, tiga orang di dalam mobil meninggal di tempat.
Lalu satu oranng lainnya meninggal di rumah sakit.
Ia juga menuturkan, kecelakaan maut ini terjadi sekira pukul 10.20 WIB.
Dari keterangan saksi yang diperiksa polisi, mobil Honda Mobilio bernopol BK 1278 GI ini melintas dari arah Binjai ke arah Jalan Paya Bakung melewati perlintasan kereta api.
Di saat yang bersamaan KA Sri Lelawangsa datang dari arah Binjai menuju Medan.
Kereta pun menabrak samping kiri mobil hingga mobil terhempas.
Baca juga: Cegah Kecelakaan Mudik, Bus di Terminal Kampung Rambutan Dilarang Gunakan Klakson Telolet
"Sesampainya di lokasi kejadian diduga pengemudi kurang berhati-hati dan tidak adanya palang pintu, tidak ada yg menjaga, disaat bersamaan melintas kereta api dari arah Barat (Binjai) hendak ke arah Timur atau ke Medan," lanjutnya.
Cerita Warga
Seorang warga sekitar, Junaidi juga menceritakan apa yang ia lihat Sabtu siang tersebut.
Mengutip Tribun-Medan.com, sebelum tertabrak, mobil tersebut sempat berhenti menurunkan satu penumpang.
Satu penumpang tersebut turun tak jauh dari lokasi kecelakaan.
Setelah turun, penumpang tersebut mendengar ada suara kereta api datang.
Penumpang perempuan itu pun berteriak dan berusaha memberitahu kepada para korban apabila ada kereta mendekat.
Namun, teriakan tersebut tak terdengar hingga akhirnya mobil ditabrak kereta api.
"Awalnya menurunkan penumpang 1 ibu-ibu karena rumahnya di dekat sini. Kalau di dalam ada 4 orang ibu-ibu. Karena ada suara kereta api, ibu yang turun tadi memanggil ke mobil tapi gak dengar dia karena sudah tutup kaca,"kata Junaidi, Sabtu (30/3/2024).
Mobil pun sempat menabrak tiang lalu berguling-guling.
"Tertabrak, kena tiang lalu berguling-guling berhenti. Dari simpang Diski mau ke Paya Bakung. Korban ada 4, 3 perempuan 1 laki-laki sopir." ujar Junaidi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kronologi Rombongan Ibu-ibu Pengajian Ditabrak Kereta Api di Diski Sunggal, Korban Sempat Diteriaki
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Medan.com, Fredy Santoso)