"Akhirnya berbondong-bondong mendatangi Puskesmas Mayang dan klinik yang dekat Puskesmas Mayang," tuturnya.
Para korban keracunan tidak hanya berasal dari Desa Mayang, tapi juga warga desa lain yang kebetulan lewat dan mengambil takjil.
Baca juga: Satu Keluarga Keracunan AC Mobil, Cium Bau Seperti Petasan lalu Tak Sadarkan Diri, 1 Orang Tewas
"Untuk warga kami ada 15 orang yang dirawat di Puskesmas Mayang, tapi ada klinik lain, tapi saya tidak tahu pasti jumlahnya," imbuhnya.
Kasus keracunan massal juga mendapat sorotan dari Ketua Komisi D DPRD Jember, Muhammad Hafidi Kholis.
"Dan korban bisa segera dapat penanganan langsung dari puskesmas setempat. Kami berharap warga yang menjadi korban bisa menjalani perawatan secara gratis," tandasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kondisi Terkini Korban Keracunan Takjil di Jember, 4 dari 50 Pasien Jalani Rawat Inap : Anak-anak
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Imam Nawawi)