"Sesampai di pertigaan Jalingkut, Brebes, mereka langsung ambil ke kiri ke arah Jalingkut, keluar dari Pantura," kata Kapolsek kepada TribunBanyumas.com.
Namun, saat itu sang suami memberhentikan motornya karena dirasa salah mengambil jalan.
Saat berhenti itu, istrinya turun dari motor.
Sayangnya, sang suami tak mengetahui istrinya turun dan langsung putar arah meninggalkannyua.
"Suami tidak sadar dan langsung balik lagi ke jalan pantura dan melanjutkan perjalanan bersama anaknya, tanpa istrinya," kata Iptu Triyono.
Bahkan, suami tersebut tak sadar hingga melewati Kota Pemalang, yang artinya telah melewati dua kota, yakni Kota Tegal dan Kabupaten Tegal.
Setibanya di perbatasan Kabupaten Pekalongan, sang anak bertanya kepada ayahnya di mana ibunya.
Sang ayah pun kaget dengan pertanyaan tersebut, ia mengira istrinya masih membonceng.
Dia membuka ponselnya dan melihat ada 21 kali panggilan yang dilayangkan petugas dari Polres Brebes.
"Ia baru sadar, istrinya masih tertinggal di Brebes dan diamankan di Pos Jalingkut Wanasari, Brebes.
Sang suami pun langsung memutar motornya dan menjemput sang istri. Padahal, ia sudah dua jam menempuh perjalanan.
"Mereka pun bertemu kembali," imbuh Kapolsek. Iptu Triyono pun mengimbau kepada pemudik sepeda motor, supaya sering-sering menoleh untuk mengecek orang yang dibonceng.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Wanita Pemudik Asal Karawang Bingung Ditinggal Suaminya di Pelabuhan Bakauheni
dan di TribunBanyumas.com dengan judul Kisah Unik Pemudik, Istri Tertinggal di Brebes, Setelah Lewati 2 Kabupaten Suami Baru Sadar
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunLampung.co.id, Dominius Desmantri Baru)(TribunBanyumas.com)