"Semua MD dan saat ini sudah dievakuasi ada 13 kantong mayat. Ada yang potongan dan ada yang utuh," katanya.
Baca juga: Menhub Pastikan One Way dan Contra Flow Tidak akan Dihentikan Pasca-Kecelakaan Maut di Tol Cikampek
Dia menjelaskan dalam mobil Grand Max dengan nomor polisi B1635BKT dengan STNK Yanti Setiawan Budidarma dengan alamat Jalan Duren Nomor 16, RT 003, RW 009, Kelurahan Hutan Kayu Utara Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, ada sejumlah korban meninggal dunia.
Kepala Unit SAR Karawang Daniel Nasution mengungkapkan, korban meninggal seluruhnya dari mobil Grand Max dalam kecelakaan maut Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 Karawang, Senin (8/4/2024).
"Kemungkinan diduga anak-anak ada yang kita evakuasi dari bagian belakang Grand Max. Itu kita lihat dari ukuran tubuhnya," kata Daniel.
Daniel menyebutkan, seluruh korban meninggal dalam kecelakaan maut itu berasal dari mobil Grandmax. "Totalnya ada 12 kantong jenazah tadi. Untuk jumlah pastinya kita masih menunggu hasil identifikasi dari inafis polri," kata dia.
Dia menceritakan keadaan mobil Grand Max yang dievakuasinya sangat memprihatikan. Mobil tersebut terbakar dan hancur. Para korban mengalami luka bakar.
"Semua meninggal dunia dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuh," kata dia.
Baca juga: 2 dari 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek Adalah Warga Ciamis dan Kudus
Dalam proses evakuasi, kata Daniel, cukup menyulitkan pada bagian depan Grand Max. Pasalnya ada sejumlah jenazah yang terjepit. Tim SAR harus memotong bodi kendaraan.
"Ada beberapa korban yang terjepit itu di bagian depan, sepertinya sopir penumpang yang di depan, makanya kita lakukan pemotongan bodi motor dulu untuk mengeluarkan korban," kata dia.
Seperti diketahui kecelakaan maut terjadi Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 58. Melibatkan bus Primajasa, Grand Max dan Terios.
Dalam kejadian itu dua minibus terbakar. Menurut keterangan sopir bus kecelakaan terjadi ketika dia melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Sesampai di TKP, mobil Grand Max keluar dari jalur contraflow dan menabrak bus Primajasa dan kemudian Terios berusaha menghindar dan menabrak belakang bus.
Penulis: Cikwan Suwandi
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KONDISI Korban Luka Kecelakaan Maut di Tol Jakarta - Cikampek, Kondektur Bus Alami Patah Tulang