News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Penembakan Markas Kapolda Lampung Dini Hari

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -  Markas Polda Lampung ditembaki  orang tak dikenal (OTK) pada Minggu  (6/4/2024) dini hari.

Terkait penembakan itu, polisi  langsung mengusut penyebab penembakan.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika menjelaskan tentang aksi penembakan ke arah markasnya.

Kapolda menjelaskan pada Minggu  sekitar pukul 01.00 WIB dini hari di Jalan Pagar Alam Bandar Lampung terjadi transaksi kendaraan mobil bodong Honda Jazz abu-abu.

Sementara tim dari kepolisian menerima informasi tersebut pada Jumat lalu sekitar pukul 20.00 WIB, dan mendalami kebenaran informasi tersebut.

Karena informasinya pada 6 April 2024 dini hari akan ada transaksi jual beli hasil kejahatan Honda Jazz di Jalan Pagar Alam, tim resmob mendatangi lokasi tersebut.

Saat didekati petugas pelaku langsung kabur.

Tim resmob mencari dan pada pukul 04.00 WIB, di Jalan Ryacudu tepatnya di RM Kapau Minang Indah, tim resmob menemukan Honda Jazz abu-abu dan Toyota Fortuner VRZ warna putih.

"Dalam Toyota Fortuner VRZ putih ada empat orang, dan di dalam Honda Jazz abu-abu ada tiga orang," kata Irjen Pol Helmy.

Saat itu petugas dalam kekuatan tidak seimbang karena hanya beranggotakan empat orang. Tim resmob akhirnya memutuskan membuntuti pelaku.

"Saat tim kembali ke mako untuk menambah kekuatan, dari belakang mobil anggota dikejar Toyota Fortuner VRZ," kata Irjen Pol Helmy.

Mobil pelaku tersebut berputar arah Mapolda Lampung, dan salah satu penumpang turun diduga melepaskan tembakan.

"Saat ini sedang mendalami (tembakan) ke arah atas atau diarahkan ke mana, hanya dengar suara letusan saja," kata Irjen Pol Helmy.

Setelah masuk ke Mapolda Lampung petugas kepolisian melakukan konsolidasi untuk identifikasi siapa pelaku tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini