TRIBUNNEWS.COM - Pemudik dari Bogor menuju Kuningan, Jawa Barat mulai diberangkatkan oleh Bus Luragung di H-2 atau Senin (8/4/2024) ini.
Saking sibuknya, para pemudik harus saling berebut untuk mendapatkan kursi.
Apabila telat, maka mau tak mau harus menunggu Bus Luragung tiba kembali.
Seperti halnya Ahmad (24) yang juga ayah satu anak asal Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Ia telat menuju terminal dan kini siap menunggu kedatangan bus Luragung jurusan Bogor-Kuningan di Terminal Baranangsiang sampai malam hari.
Ia akan menunggu demi bisa pulang kampung ke daerah Cirebon.
“Ya mau gamau mesti nunggu sampai malam. Sampai bus Luragung yang berangkat dari Kuningan sampai sini (Terminal) Baranangsiang aja,” kata Ahmad kepada TribunnewsBogor.com di Terminal.
Jika masih belum dapat bus, ia akan nekat mudik menggunakan sepeda motor.
“Paling pilihan terakhirnya pakai motor. Mau ga mau kalau gitu,” ungkapnya.
Adapun alasan ia telat ke Terminal Baranangsiang ini karena Biasanya Bus Luragung pemberangkatan pertama dimulai pukul 09.00 WIB pagi.
Namun, ketika ia sampai terminal, bus ini sudah berangkat.
“Mungkin karena ramai ya. Jadinya dia (bus) datang langsung berangkat lagi,” ujarnya.
Ia tetap akan pulang kampung pada tahun ini ke Cirebon.
“Ya namanya orang kerja baru beresnya hari ini. Mankanya mudiknya juga ya hari ini. Tapi gapapa ya walaupun mepet mudiknya,” katanya.
Disinggung apakah tidak takut tiket terlalu mahal, Ahmad mewajarkannya.
“Untuk Luragung sendiri biasanya kalu mepet gini 200 ribu lah. Biasanya kan 150 kalau hari biasa. Tapi ya namanya momennya emang mudik ya saya juga ngewajarin aja,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ketinggalan Bus Luragung di Terminal Baranangsiang, Pemudik Ini Rela Nunggu dari Pagi Hingga Malam