Sesampainya di Stasiun Gambir, tas tersebut langsung dikembalikan kepada pemiliknya di Pos Pengamanan Stasiun Gambir.
"Pemilik barang menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam karena KAI telah menemukan barang berharganya."
"Ia juga sangat mengapresiasi nilai-nilai kejujuran yang dimiliki oleh insan KAI dalam menjalankan setiap tugasnya," tutur Franoto.
Dia mengimbau kepada penumpang untuk menjaga barang bawaan pribadi.
Meskipun KAI telah menyediakan berbagai fasilitas keamanan yang memadai, namun tidak seharusnya menjadikan penumpang lengah.
Baca juga: Paniknya Pemudik Tujuan Madiun Ini Ketika Anaknya Hilang di Rest Area Tol Cipali
"Meskipun tingkat keamanan yang diberikan KAI Daop 4 Semarang sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya," tuturnya.
Franoto menerangkan, sepanjang 2024 sampai dengan 7 April, Daop 4 Semarang telah melakukan pengembalian barang temuan sebanyak 71 barang kepada pemiliknya.
Adapun jenis barang tersebut di antaranya laptop, handphone, tablet, smartwatch, dompet, dan lain-lain.
"Pada masa peak season khususnya di momen Angkutan Lebaran ini memang volume penumpang meningkat drastis, sehingga kami imbau sekali lagi agar pelanggan tidak lengah."
"Kami juga mengingatkan agar para pelanggan membawa barang secukupnya dan usahakan dalam satu tempat, misalnya koper atau ransel," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Isi Tas Penumpang yang Tertinggal di Stasiun Tawang, Ada Emas Batangan Uang Asing, Total Rp 510 juta
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas)