TRIBUNNEWS.COM, PATI - Pemilik Pangkalan Elpiji 3 Kilogram di Gang Kaborongan, Kelurahan Pati Lor, Kota Pati, Ruruh Pambudi menepis kabar terjadinya kelangkaan LPG 3 Kg di Pati, Jawa Tengah.
Menurutnya, pasokan memang sempat terkendala saat terjadi banjir besar di Demak dan Pati beberapa waktu lalu.
Namun, Pertamina tetap memasok tabung gas tersebut meski sedikit terlambat karena truk tangki harus mencari jalan memutar.
"Tidak ada kelangkaan. Pertamina tetap mengirim meski harus menempuh jalan memutar akibat banjir besar," kata Ruruh kepada media hari ini, Selasa (9/4/2024).
“Artinya kalau biasanya pengiriman itu tiba siang hari, saat banjir jadi sore,” lanjutnya.
Menurut Ruruh, informasi bahwa terjadi kelangkaan adalah hoaks yang disebarkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Ruruh mengaku, menjelang lebaran saat ini tetap dikirim 40 tabung dalam satu kali pengiriman.
Sedangkan seminggu dia mendapat dua kali pengiriman. Jadi, lanjut Ruruh, dia mendapat 80 tabung dalam seminggu.
Bahkan, menjelang lebaran ini Pertamina juga menambah pasokan meski harus bergantian dengan pangkalan lain di kota Pati.
"Jadi selama saya berjualan kok tidak pernah ada peristiwa kelangkaan. Kebetulan pangkalan saya di kota Pati, Saya juga tidak melihat ada kelangkaan di pangkalan lain," pungkasnya.
Terpisah, Analis Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pemerintah Kabupaten Pati, Suwardi mengatakan, Pertamina tetap berusaha menjaga pasokan. Namun memang sempat terkendala banjir.
Begitu pun, untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat, Suwardi juga meminta alokasi tambahan menghadapi lebaran.
“Ya, (repons Pertamina) lumayan cepat. Insyaallah kalau alokasi tambahan dipenuhi, aman,” ujar Suwardi.
Apalagi, imbuh Suwardi, Pertamina Semarang sudah berkomitmen mengirimkan kebutuhan rutin dan tambahan Kabupaten Pati.