Sementara Anung saat itu sedang berada di bengkel untuk memperbaiki sepeda motornya.
Saat bertemu dengan Wasilah, Suganda sempat terlibat cekcok mulut.
"Hal itulah yang mengawali proses pembunuhan di mana Suganda merasa tersinggung," ujar Harryo.
Wasilah sempat berupaya menyelamatkan diri. Ia mendorong pintu agar pelaku tak masuk ke dalam rumahnya.
Namun, Suganda yang sudah gelap mata berupaya masuk lewat pintu belakang rumah.
Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, Suganda langsung menyerang korban menggunakan pisau.
Korban yang sudah bersimbah darah kembali dianiaya menggunakan blencong.
Saat melakukan aksinya itu, Suganda melihat anak korban, F menghubungi ayahnya.
Suasana pun berubah menjadi kacau.
"Karena khawatir aksinya diketahui ia menyerang F dengan menggunakan blencong yang dibawanya, sehingga korban kedua juga tewas," ungkap dia.
Setelah melancarkan aksinya, pelaku kabur dan bersembunyi di rumah kosong untuk berganti baju.
Pelarian Suganda akhirnya terhenti setelah keberadaannya diendus polisi dan ditangkap pada Selasa (16/4/2024).
Diketahui, peristiwa pembunuhan itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB.
Wasilah dan anaknya F ditemukan tewas bersimbah darah di rumah mereka.