TRIBUNNEWS.COM, KENDARI- Dendam kesumat membuat ibu muda di Kendari, Sulawesi Tenggara berinisial ND (24) melancarkan berbaga percobaan pembunuhan kepada mertua perempuan, M (51).
Gagal menyantet, ND hendak berusaha membunuh mertuanya itu dengan cara dipanah. Namun cara itu urung dilaksanakan.
Pada akhirnya, ND menyewa pembunuh bayaran dan membuat skenario jadi korban begal sadis.
Baca juga: Ayah Dihabisi di Depan Anaknya, Tersangka Pembunuhan di Sampang Berhasil Diringkus Polisi
Rencana busur mertua
Terbongkarnya pembunuhan berencana itu usai polisi berhasil manangkap eksekutor berinisial MF alias CM (21) di perumahan yang tak jauh dari rumah ND, Selasa (16/4/2024).
Rencana pembunuhan M tersebut dirancang di sebuah warung bakso yang ada di Kota Kendari pada Minggu (7/4/2024).
Saat itu, sekitar pukul 08.00 Wita, ND dan CM janjian di warung bakso.
Mereka berdiskusi soal cara mengeksekusi mertua ND.
Kata ND, awalnya ia meminta CM membusur mertuanya.
Namun, CM mengatakan kalau dibusur kemungkinan M masih akan hidup.
"Ini mertuamu toh kalau dibusur, lama prosesnya belum tentu dia mati kalau dibusur," ujar ND menirukan percakapan CM dengan dirinya.
Kata ND, CM pun kemudian menawarkan langsung membunuh mertuanya itu ketika sedang berbelanja bahan kue di Kota Kendari.
ND mengaku sempat takut dengan aksi yang akan dilakukan CM, akan tetapi CM meyakinkan aksinya itu tak akan diketahui.
Ia berjanji akan menggunakan sarung tangan agar tidak meninggalkan sidik jari di dalam mobil.
"Yang penting aman toh," tanya ND kepada CM.
Baca juga: Ini Tampang dan Pekerjaan Wanita Otak Pembunuhan Ibu Mertua di Sultra, Janjikan Eksekutor Rp75 Juta
Setelah sepakat dengan rencana pembunuhan itu, ND pun memberikan uang Rp1,5 juta.
Kemudian apabila CM berhasil membunuh mertua ND, ia akan mendapatkan uang Rp75 juta dan uang Rp4 juta per bulan selama tiga tahun.
Kronologis
Siang hari, ND bersama suami dan anaknya kemudian berangkat ke rumah mertuanya di Sampara, Kabupaten Konawe.
Tiba di sana, ND mengajak mertuanya ke Kota Kendari berbelanja kebutuhan Idulfitri.
Di Kendari ND dan mertuanya terlebih dahulu berbelanja bawang di Pasar Anduonohu.
Sedang berbelanja, ND mengaku dirinya dihubungi CM untuk membawa mertuanya itu ke arah Indogrosir.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang Beri Kesaksian Palsu, Driver Ojol jadi Saksi Kunci
"Nanti pelan-pelan saja kamu bawa mobil," kata ND menirukan pesan CM.
Mendengar arahan itu, ND kemudian membawa mobilnya menuju arah Indogrosir.
Di sana, ia kemudian memberhentikan mobilnya di depan Kantor DPRD Kota Kendari.
Ketika berhenti, CM pun kemudian masuk ke dalam mobil dan langsung mengeksekusi M dengan cara menikamnya beberapa kali.
Sementara ND kemudian kembali mengemudikan mobilnya berputar-putar usai CM mengeksekusi mertuanya.
Lalu kembali memarkir mobilnya di depan Kantor DPRD Kota Kendari dan meminta tolong jika dirinya sudah menjadi korban begal.
Gagal santet korban
Dari pemeriksaan, ND terungkap sudah pernah mencoba menghabisi nyawa mertuanya tapi gagal.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang Beri Kesaksian Palsu, Driver Ojol jadi Saksi Kunci
ND ingin menyantet bahkan ingin membakar rumah korban di Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra.
“Saya pernah coba santet dan ingin bakar rumah mertua tapi tidak berhasil,” kata ND di Mapolresta Kendari.
Hal senada disampaikan Kapolresta Kombes Pol Aris Tri Yunarko kepada wartawan.
“Jadi pelaku MF ini pernah diberi uang sama ND untuk mencari orang yang bisa santet mertuanya,” jelas Kapolresta Kendari.
Namun perintah tersebut tidak terlaksana karena MF tidak mendapat dukun santet yang bisa menuruti permintaan ND.
ND juga pernah meminta MF membakar rumah mertuanya.
“Sebelum eksekusi itu sudah ada rencana bakar rumah. Itu perintahnya ND,” ujar MF.
Akibat perbuatannya, tersangka ND dan MF alias CM dijerat Pasal 338 338 Juncto Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.
“Kedua pelaku diduga terlibat perencanaan pembunuhan terhadap korban perempuan M,” kata Kombes Aris.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Menantu Rancang Pembunuhan Mertua di Warung Bakso Kendari, Awalnya Minta Dibusur, Sempat Takut