TRIBUNNEWS.COM - Pj Bupati Kepulauan Sitaro, Joy Oroh, berbicara mengenai situasi terkini Gunung Ruang, Jumat (19/4/2024).
Ia menyebut, saat ini aktivitas Gunung Ruang sudah kembali normal, meski begitu dari instansi terkait masih menetapkan status level IV.
Atas dasar itu, Oroh meminta masyarakat di sekitar lokasi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara tetap waspada.
"Oleh karena kami minta masyarakat tetap waspada yang di seputaran lokasi. Kita harus tetap pantau situasi terus," tuturnya, Jumat, dikutip dari TribunManado.com.
Lebih lanjut, Oroh mengatakan, kebutuhan kesehatan dari para pengungsi telah tersedia.
"Tim kesehatan dari Kabupaten Provinsi dan bahkan dari Dokter Polda Sulawesi Utara, sudah ada."
"Jadi untuk kebutuhan obat-obatan dan tenaga medis telah tersedia," paparnya.
Selain itu, ia memastikan 495 warga yang sebelumnya berada di sekitar gunung tersebut sudah dievakuasi.
"Mereka semua sudah di berada di Tagulandang, berdoa semoga semua ini cepat berlalu," ujarnya.
Sementara itu, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Selasa (16/4/2024) lalu, masih berdampak pada penutupan operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Bandara yang berjarak sekitar 95 km dari Gunung Ruang itu masih tutup sementara waktu.
"Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memonitor penutupan bandara diperpanjang hingga hari ini, pukul 06.00-18.00 WITA," ujar Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari, Jumat.
Baca juga: Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kinabalu
Sebagai informasi, Otoritas kegunungapian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), telah menetapkan status aktivitas vulkanik Gunung Ruang pada level tertinggi atau IV (Awas) pada 17 April 2024 pukul 21.00 WITA.
Rekomendasi pada level tersebut di antaranya: