TRIBUNNEWS.COM - Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara berdampak pada penerbangan internasional.
Dua penerbangan internasional dari Bali dibatalkan, Kamis (18/4/2024) kemarin.
Keduanya merupakan perjalanan dari Bali menuju Jepang dan China.
GM Bandara I Gusti Ngurah Rai, Habdy Heryudhitiawan, menuturkan dua penerbangan yang dibatalkan yakni Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 884 rute Denpasar-Manado-Narita, Jepang.
Lalu yang kedua Juneyao Airlines HO 1356 rute Denpasar-Shanghai, China.
Keduanya dibatalkan lantaran rute yang dilewati akan melintasi ruang udara yang terdampak abu vulkanik Gunung Ruang.
"Mendasari pemantauan abu vulkanik dampak dari meletusnya Gunung Ruang serta berdasarkan Notam nomor: A 1003/24 NOTAMR A1000/24 perihal penutupan aerodrome di Bandara Sam Ratulangi, berdampak pada penerbangan dari Bali menuju Manado yang dihentikan sementara akibat dari erupsi Gunung Ruang," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (18/4/2024).
Kompas.com mewartakan, Garuda Indonesia rencanya membawa 81 penumpang.
Sementara Juneyao Airlines mengangkut 88 penumpang.
"Penumpang dari penerbangan yang terdampak telah ditangani oleh pihak maskapai sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata dia.
Ia juga menambahkan, operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai saat ini masih berjalan normal.
Baca juga: 10 Media Asing Sorot Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Meningkat Beberapa Hari, Picu Peringatan Tsunami
Namun, pihaknya tetap akan memantau situasi arah sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.
"Kami terus memantau situasi terkini arah sebaran abu vulkanik Gunung Ruang melalui papertest dan senantiasa berkoordinasi dengan pihak AirNav, Maskapai, serta BMKG demi memastikan keselamatan operasional penerbangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai," katanya.
Diketahui, Gunung Ruang erupsi pada Selasa (16/4/2024) malam dan keesokan harinya kembali terjadi beberapa kali erupsi.