News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sejumlah Catering Solo Rugi Hampir Rp 1 Miliar, Dapat Orderan Fiktif Sahur di Masjid Sheikh Zayed

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Syeikh Zayed Solo. Sejumlah penyedia layanan catering di Solo, Jawa Tengah mengalami kerugian akibat mendapat orderan fiktif untuk makan sahur di Masjid Syeikh Zayed.

TRIBUNNEWS.COM – Pesanan palsu atau orderan fiktif menimpa sejumlah penyedia layanan catering hingga merugi nyaris Rp 1 miliar. 

Peristiwa ini berawal saat secara tiba-tiba banyak makanan diantar ke area Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah saat sahur.

Namun, Wakil Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Bagus Sigit Setiawan mengatakan pihak masjid tidak mengadakan program sahur bersama.

“Iya sempat (diantar ke masjid). Bilangnya shodaqoh. Menjelang sahur," ucap Bagus, Jumat (19/4/2024), dikutip dari TribunSolo.com.

"Awalnya, datang untuk sahur bersama. Kita sampaikan tidak ada pembagian sahur bersama,” sambungnya.

Ia menegaskan, saat itu makanan tersebut diantar langsung oleh pihak catering.

Lantaran terlanjur diantar, maka makanan yang sudah tersedia itu dibagikan ke warga sekitar.

Peristiwa ini terjadi di awal Ramadhan 2024 lalu.

Namun, pihaknya tak menjelaskan tanggal kejadian tersebut.

 “Awal Ramadan. Ya lumayan (banyak). Dibagikan ke warga," ujarnya.

"Yang bagikan pihak catering sendiri,” tambahnya.

Baca juga: Mahasiswa Driver Ojol di Surabaya Nangis Dapat Orderan Fiktif Rp 400 Ribu

Meski begitu, ia menegaskan bahwa pihak catering yang menjalin kerjasama dengan Masjid Raya Sheikh Zayed semua berjalan baik.

Gibran Rakabuming Raka Buka Suara

Orderan fiktif ini membuat penyedia layanan catering mengalami kerugian dengan total nilai hampir Rp 1 miliar.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut para penyedia layanana catering bahkan harus berhutang untuk memenuhi pesanan tersebut/

“Modalnya pakai hutang. Kalau tagihannya Rp 960 juta," terang dia.

"Tapi untuk mengadakan itu hutang-hutang,” tambahnya.

Ia menyebut terduga pelaku ingin bersedekah untuk makan sahur bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo saat momen Ramadan 2024 lalu. 

Dikatakan Gibran, ia menyerahkan pengusutan kasus ini ke pihak masjid.

“Itu udah diklarifikasi. Udah (dengar)," ucap dia di Balai Kota Solo, Jumat (19/4/2024). 

"Itu nanti yang komunikasi biar Pak Munajat aja. Itu udah diberesin dari kemarin,” tambahnya.

Dikabarkan pelaku penipuan telah diamankan.

Bahkan, pelaku juga telah diserahkan ke pihak berwajib.

“Ya udah (diserahkan ke Polres) makanya itu udah diurus pengurus masjid. Udah lama itu,” jelas Gibran.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nasib Makanan Catering Korban Order Fiktif di Solo, Dibagikan ke Warga Sekitar Masjid Sheikh Zayed

(Tribunnews.com/Linda) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini