Sementara AR, ayah Bagus mengaku anaknya kini dalam kondisi tertekan.
Bagus tidak sekolah karena banyak siswa di sekolahnya sudah tahu rekaman video itu.
AR mengaku sudah berkomunikasi dengan keluarga Ayu untuk mengungkap sosok yang merekam video itu.
"Keluarga sana malah sudah menemukan sosok yang sudah merekam. Juga sudah diklarifikasi," ungkap AR.
Lanjutnya, sosok yang merekam video itu remaja laki-laki dengan inisial Z kenal dengan Ayu.
Keduanya tinggal di desa berbeda namun tidak terlalu jauh.
Perekam ini sebelumnya diketahui naksir kepada Ayu.
"Indikasinya seperti melampiaskan sakit hati. Dia sengaja merekam dan disebarkan," sambung AR.
Video itu sempat diunggah di media sosial milik Z, namun sudah diturunkan lagi.
Namun Z terlanjur menyebarkan video itu ke sejumlah temannya melalui Whatsapp.
Diduga dari HP ke HP itu kemudian video diunggah ke berbagai platform media sosial.
AR menyayangkan karena identitas Bagus dan Ayu diungkap dalam komentar di media sosial.
Karena itu AR berencana menempuh jalur hukum kepada pihak-phak yang sudah menyebarkan video itu.
"Saksi-saksi menyatakan, tidak ada adegan tak pantas itu. Saya mau nama anak saya dipulihkan," ucap AR.
Sebelumnya rekaman video berdurasi 25 detik menggegerkan warga Tulungagung.
Video yang menyebar di media sosial itu diberi keterangan, terjadi perbuatan tak senonoh di alun-alun Tulungagung.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dilema Video Tak Senonoh Remaja di Alun-alun Tulungagung, Pelaku Membantah, Tempuh Jalur Hukum