News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akhir Kasus Kekerasan yang Dialami Anak Isa Bajaj, Pelaku Tak Sengaja Bertabrakan dengan Korban

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satreskrim Polres Magetan membenarkan, Isa Bajaj telah mencabut laporan kekerasan yang dialami putri bungsunya. Pelaku meminta maaf ke pihak keluarga.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus kekerasan yang dialami anak Isa Wahyu Prastantyo atau akrab disapa Isa Bajaj diselesaikan secara kekeluargaan.

Isa Bajaj telah mencabut laporannya dan bertemu dengan pelaku yang bernama Dimas.

Kanit IV Reskrim/PPA Polres Magetan, Aipda Totok Sudiartanto, menyatakan Isa Bajaj telah memaafkan pelaku dan tidak melanjutkan proses hukum.

“Kedua belah pihak sepakat tidak memproses masalah ini ke jalur hukum karena faktor ketidaksengajaan saja,” ungkapnya, Selasa (23/4/2024), dikutip dari TribunJatim.com.

Diketahui, korban yang berinisial OOCP mengaku ditendang orang tak dikenal saat bermain di Alun-alun Magetan, Jawa Timur pada Kamis (18/4/2024) sore.

Aipda Totok menjelaskan pelaku tak berniat melukai korban dan kasus kekerasan terjadi karena ketidaksengajaan.

“Kami sebelumnya telah melakukan serangkaian penyidikan. Mulai dari memeriksa CCTV hingga memintai keterangan 10 saksi,” tuturnya.

Sementara itu, Isa Bajaj telah mendengarkan kronologi anaknya terluka dari pelaku.

“Kami saling memaafkan. Saya sudah mencabut laporan polisi terkait dengan dugaan kekerasan yang menimpa putri saya kemarin malam,” bebernya.

Isa Bajaj mengaku sempat khawatir anaknya menjadi korban kekerasan, setelah ditelusuri pelaku tak sengaja bertabrakan dengan korban.

"Kami percaya mas Dimas tidak sengaja menyakiti putri saya,” lanjutnya.

Baca juga: Alasan Isa Bajaj Cabut Laporan Polisi soal Kasus Kekerasan yang Menimpa Putrinya

Ia berharap Pemkab Magetan memasang CCTV di Alun-alun Magetan karena menjadi area publik.

“Tidak adanya CCTV di TKP menyebabkan lokasi sekitar menjadi gelap. Kedepan kejadian seperti ini jangan sampai dialami orang lain,” tukasnya.

Kondisi Korban

Sebelumnya, Isa Bajaj mengatakan korban tidak bisa tidur setelah mengalami kejadian tersebut.

Korban juga mengalami trauma dan sering berteriak selama di rumah.

“Beberapa kali bilang 'om jahat tidak pernah minta maaf," bebernya, Minggu (21/4/2024), dikutip dari TribunJatim.com.

Selain itu, korban juga kesakitan setiap buang air kecil.

"Harus dirayu, sembari dikasih tahu kalau ditahan jadi penyakit. OOCP juga menangis,” jelasnya.

Perlahan kondisi korban berangsur pulih dan dapat buang air kecil seperti biasanya.

“Buang air kecil pada hari Jumat jam 2 siang, lalu jam setengah 10 malam sambil teriak-teriak. Saat ini sudah mulai lumayan,” tukasnya.

10 Saksi Diperiksa

Kanit IV Reskrim/PPA Polres Magetan, Aipda Totok Sudiartanto, mengatakan ada 10 saksi yang diperiksa untuk mengungkap kasus dugaan kekerasan yang dialami anak Isa Bajaj.

“Saksi meliputi orang yang beraktivitas di sekitar Alun-alun Magetan, serta anak anak yang bermain basket,” ungkapnya, Sabtu (20/4/2024).

Sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian juga telah dikumpulkan.

“Kamera CCTV hanya tersorot ke bangunan sekitar. Namun, dari keterangan-keterangan saksi bisa mengerucut ke terduga pelaku,” terangnya.

Reka Ulang Adegan

Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) dan reka ulang adegan kekerasan juga telah dilakukan.

Dalam reka ulang adegan Isa Bajaj dan ketiga anaknya dihadirkan.

Sementara, pemeran pelaku digantikan anggota Polres Magetan.

Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Angga Perdana Brahmada, menjelaskan kekerasan terjadi saat pelaku hendak keluar Alun-alun, sedangkan korban hendak masuk.

Baca juga: 4 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Kekerasan yang Diterima Anak Isa Bajaj

Saat berpapasan, pelaku menendang korban di bagian kemaluannya.

Putra sulung Isa Bajaj sempat meneriaki pelaku, namun tak dihiraukan.

“Setelah itu, ketiganya masih meneruskan bermain prosotan di wahana sketboard yang ada di Alun-alun Magetan. Hingga akhirnya pulang mengadu kepada orang tuanya,” bebernya.

Berdasarkan hasil olah TKP, pelaku mengerucut ke satu nama yang sering beraktivitas di Alun-alun Magetan.

“Mohon doa semuanya agar kejadian ini segara dapat diungkap dan pelaku dapat ditangkap,” tukasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS : Isa Bajaj Cabut Laporan usai Terduga Pelaku Kekerasan Meminta Maaf

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini