Usai diterjunkan anjing pelacak, telah ditemukan adanya korban dengan kondisi terkubur di pekarangan pelaku.
"Saat itu juga baru yang bersangkutan tidak mengelak lagi," tandasnya.
Indra menambahkan bahwa pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama yakni pasal 340, dan sempat dipenjara selama 11 tahun.
Motif Pembunuhan
Pelaku melakukan pembunuhan lantaran emosi mendengar korban ingin rujuk dengan suaminya.
Diketahui, korban merupakan janda dan sedang berpacaran dengan pelaku.
Baca juga: Warga Wonogiri Dihebohkan dengan Temuan Kerangka Manusia, Ada Bekas Luka Bakar
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, menyatakan motif dari pembunuhan itu adalah sakit hati.
"Pertama karena kalau tidak salah korban menyampaikan kepada pelaku bahwa korban mau rujuk kepada suaminya," ucap Anom, saat di konfirmasi TribunSolo.com, selasa (24/4/2024).
KM sempat cekcok dengan pelaku di dapur rumah tersebut.
"Mereka berada di dalam dapur, sempat cekcok dan pelaku disiram air panas oleh korban," terangnya.
Setelah pelaku disiram oleh korban, pelaku membekap korban dengan sebuah handuk.
"Korban dibekap dengan handuk selama 8 menit, sampai akhirnya korban seperti orang kejang-kejang," lanjut Anom.
Mengetahui korban sudah tewas, tubuh korban sempat dibakar oleh pelaku untuk menghilangkan barang bukti.
"Setelah mati dibakar untuk menghilangkan barang bukti tujuannya itu, tapi kenyataannya di dalam satu karung masih ada bensin," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Awal Mula Kasus Pembunuhan di Wonogiri Terungkap, Terbongkar Setelah Korban Hilang Sebulan