Korban pun sempat menyiramkan air panas kepada pelaku.
"Mereka berada di dalam dapur, sempat cekcok dan pelaku disiram air panas oleh korban," katanya.
Setelah pelaku disiram, Supriyanto langsung membekap korban dengan sebuah handuk.
"Korban dibekap dengan handuk selama 8 menit, sampai akhirnya korban seperti orang kejang-kejang," lanjut Anom.
Setelah mengetahui korban sudah tak bernyawa, pelaku membakar jasad korban.
Jasad korban dibakar untuk menghilangkan barang bukti.
"Setelah mati dibakar untuk menghilangkan barang bukti tujuannya itu, tapi kenyataannya di dalam satu karung masih ada bensin," tandasnya.
Terakhir, jasad korban pun dikubur di pekarangan kediaman pelaku.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Awal Mula Kasus Pembunuhan di Wonogiri Terungkap, Terbongkar Setelah Korban Hilang Sebulan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSolo.com, Anang Maruf Bagus Yuniar)