News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Penembakan Juru Parkir di Hotel Braga Purwokerto: Pengunjung Tolak Bayar Parkir Jadi Pemicu

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi memeriksa tempat kejadian seorang juru parkir tewas ditembak di Braga Hotel dan Karaoke Purwokerto, Banyumas, Sabtu (27/4/2024). Juru parkir tewas di tangan seorang pengunjung. | Berikut fakta-fakta penembakan juru parkir di Hotel Braga Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang terjadi pada Sabtu (27/4/2024) dini hari.

"Ada 2 orang yang ditangkap yang salah satunya adalah teman wanita pelaku," kata Kompol Andryansyah.

Kini pihaknya tengah melakukan pendalaman tentang motif hingga dari mana senjata tersebut didapatkan.

Baca juga: CCTV Detik-detik Anggota Polresta Manado Tembak Kepala Sendiri di Dalam Mobil di Mampang

4. Terekam Kamera CCTV

(Kiri) Terduga pelaku terekam CCTV saat menembakkan senjata api ke korban. (Kanan) Polisi saat olah TKP penembakan juru parkir di Hotel Braga, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah (KOLASE TRIBUNNEWS.COM)

Aksi koboi berujung tewasnya seorang juru parkir ini juga terekam dalam CCTV di halaman hotel tersebut.

Terlihat, pelaku yang mengenakan topi melepaskan tembakan dari arah dekat ke tiga pria di depannya.

Terlihat, ada satu orang lain yang mencoba menenangkan pelaku.

Sementara tiga pria di depan pelaku langsung lari menyingkir.

Ternyata, satu di antara tiga orang tersebut adalah Fajar.

Baca juga: Diduga Ini Penyebab Polisi Manado Bunuh Diri di Jakarta, Tembak Kepalanya Sendiri

Ia tampak lari sambil memegang dadanya.

Korban sempat berhenti melihat bagian dada.

Namun, pelaku kembali mengarahkan senjata api, sehingga korban lari dan diikuti dua temannya.

Kompol Andryansyah menuturkan, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi.

Jenis senjata api yang digunakan juga sedang didalami.

"Saat ini untuk jenis senjata masih pendalaman. Nanti kami koordinasi dengan Brimob," ujar Andryansyah.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Muhammad Renald Shiftanto)(Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini