Sementara 4 kendaraan lainnya, mobil Innova reborn warna hitam nopol P 1104 HE dikemudikan Yohandoko Saputra (29) warga Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo dan rekan korban belum diketahui identitasnya mengendarai Harley hitam nopol H 4174 NN.

Lalu sepeda motor N max warna hitam nopol DK 6820 AEK dikendarai Dewa Gede Sedana (47) bersama Diah Sari (45) istrinya, warga Denpasar hendak ke Malang, serta sepeda motor N Max warna silver yang belum diketahui identitasnya sekaligus diduga penyebab kecelakaan.

Salah satu korban kecelakaan, Dewa Gede Sedana mengatakan, saat kecelakaan berlangsung, dirinya yang hendak ke Malang berada di belakang motor korban. Saat itu, terlihat ada sekitar 3 sampai 4 Harley lewat, sehingga berinisiatif mengikuti dari belakang.

"Dan begitu ngikut, tidak sampai 100 meter ada yang mengerem di depan karena ada sepeda motor mau belok. Sehingga ada yang terjatuh, dan tabrakan dengan mobil dari arah berlawanan. Karena ada tabrakan jadi saya ke pinggir," kata Sedana, saat ditemui di IGD RSUD Tongas.

Saat terjadi tabrakan di depannya, lanjut Sedana, dari belakang ada Harley lainnya bertabrakan dan terpental mengenai sepeda motornya.

"Saya tahu hanya itu. Kalau saya dan istri hanya mengalami luka saja," tuturnya sambil lalu membopong istrinya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Kecelakaan Karambol Libatkan 5 Kendaraan di Pantura, Pengendara Harley Davidson dan Istrinya Tewas