Pria berbaju loreng itu pun keheranan dengan ucapan ibu-ibu tersebut.
"Yang dikatakan musuh itu siapa?," tanya dia.
Ibu-ibu itu pun menjawab dengan nada tinggi.
"Orang-orang yang tidak memberi tetapi dia bahasanya ketus, wajahnya tidak suka, dan jawabannya tidak menyenangkan hati saya, artinya tidak sopan" ucap ibu-ibu itu.
Pria tersebut lantas kesal setelah dinasehati tentang perilaku baik, sehingga menanyakan KTP milik ibu tersebut.
Tetapi, ibu-ibu itu mengaku bahwa tidak memiliki KTP.
"Kalau enggak ada ya udah gitu loh, kalau ibu punya KTP punya apa, saya bantu," ujar pria itu.
Ibu itu lantas meminta pria berbaju loreng itu untuk memberikan sedekah kepadanya.
"Gini aja kalau bapak orang baik, bantu saya, saya keluar dari sini," ucapnya.
Warga lainnya menunjukkan arah keluar dari perumahan tersebut, namun ibu-ibu itu masih enggan pergi.
Ibu-ibu itu malah bertanya pemilik rumah mana yang melapor kepada RT mengenai kedatangannya.
Sebab warga enggan memperpanjang masalah, lantas ibu-ibu itu pergi membawa barang-barangnya sambil marah-marah.
"Nah, di sini aja udah ketahuan kalian itu menghalangi saya mencari rezeki di mana pun saya berjalan," katanya ketus.
Sebelumnya, ibu-ibu yang sama juga sempat terekam viral pada November 2023 di berbagai wilayah di Jabodetabek, salah satunya Bekasi. (Tribun-Video.com) (Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi) (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)