Laporan Wartawan TribunJatim.com Ahsan Faradisi
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Direktorat Lalulintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur mengatakan, kecelakaan maut di jalur pantura Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, pada Minggu (28/4/2024) sore itu bukan merupakan kecelakaan menonjol.
Kepala Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin mengatakan, kecelakaan maut yang terjadi di jalur pantura Probolinggo-Surabaya itu sama seperti kecelakaan pada umumnya.
"Hanya saja, menyita perhatian publik karena melibatkan kendaraan dengan CC besar.
Jadi ini bukan lakajol, hanya karena yang terlibat kendaraan ber CC besar atau oleh masyarakat disebut Moge atau Motor Gede, jadi menarik perhatian publik," kata Kombes Pol Komarudin, Senin (29/4/2024).
Baca juga: Polisi Bongkar Investasi Bodong di Sukabumi, 4 Orang Jadi Tersangka, Kerugian Hampir Rp6 Miliar
Kombes Pol Komarudin diketahui ikut saat gelar olah TKP ulang didampingi Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sya'bani dan Kasat Lantas AKP Tommi Hermanto.
Selain bukan lakajol untuk kendaraan Harley Davidson warna hitam nopol B 6363 ZN yang dikendarai Abdul Aziz dan istrinya Erysha Kartika asal Surabaya itu dipastikan kendaraan bodong.
"Jadi kami juga sudah melakukan pengecekan dari TNKB ataupun nomor kendaraan yang melekat pada kendaraan tersebut itu tidak terdaftar.
Selain itu nomor rangka dan nomor mesin juga tidak teridentifikasi dan teregistrasi," ungkapnya.
Meski demikian pihaknya masih terus melakukan pendalaman lagi untuk mengetahui pasti penyebab dari kecelakaan yang melibatkan 5 kendaraan tersebut.
"Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan dan kami juga sudah mendapatkan rekaman CCTV pada saat kecelakaan itu terjadi," katanya. (TribunJatim.com/Ahsan Faradisi)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Motor Picu Tabrakan Maut di Probolinggo, Dirlantas Soroti Harley Davidson Dokter Tewas: Bodong