TRIBUNNEWS.COM - Ahmad Isa Ansori (37) tega membacok tetangganya, Satnoto (56), hanya karena masalah sepele.
Pembacokan itu terjadi di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (18/4/2024).
Setelah membacok korban, pelaku merasa kebingungan hingga akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
"Pelaku menyerahkan diri ke polisi setelah membacok korban," kata Kapolsek Songgon, AKP Maskur, Selasa (30/4/2024), dilansir Kompas.com.
Maskur mengungkapkan, selama ini hubungan pelaku dan korban memang tidak harmonis.
Ketidakharmonisan itu dipicu persoalan tempat parkir.
Rumah korban diketahui tidak memiliki tempat parkir sepeda motor yang mumpuni.
Sehingga, ketika korban menerima tamu, kendaraannya sering diparkir di halaman rumah pelaku.
Ansori mengaku tak senang halaman rumahnya digunakan sebagai tempat parkir oleh korban.
Puncaknya ketika korban mengadakan pengajian tahlil di rumahnya.
Pelaku tiba-tiba mendatangi rumah korban sambil mengingatkan agar tidak parkir sembarangan.
Baca juga: Motif Warga Banyuwangi Bacok Tetangga Pakai Parang, Korban Dihampiri saat Tahlilan
Saat itu, Ansori mendatangi rumah korban dengan membawa senjata tajam jenis parang.
Awalnya, parang itu dibawa pelaku untuk sekadar menakut-nakuti korban.
"Kemudian korban dan pelaku terlibat cekcok," kata Maskur, Rabu (1/5/2024), dilansir TribunBanyuwangi.com.